Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan bahwa isu intoleran, radikalisme dan lainnya yang disematkan kepada Calon Presiden (Capres) RI Anies tidak relevan, karena tidak ada bukti sama sekali.
"Politik identitas itu selalu menyerang Pak Anies dalam setiap kontestasi apalagi pilpres yang diangkat isu-isu yang lama waktu di DKI," kata Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena di Jakarta, Kamis.
Billy menegaskan isu intoleran dan politik identitas tidak pernah terbukti, sebab semasa Anies menjadi Gubernur DKI semua kalangan dan agama apapun diberikan keleluasaan untuk beribadah maupun merayakan hari besar. Ia meminta masyarakat menilai sendiri dengan pembuktian apakah Anies pernah bersinggungan dengan isu intoleran maupun politik identitas.
"Pernah tidak satu kali saja Pak Anies itu intoleran selama memimpin DKI? Pernah tidak beliau memberikan fasilitas atau memberikan keleluasaan bagi kelompok radikal untuk berkembang? Justru yang beliau tunjukkan pembuktian selama lima tahun di DKI banyak pemberian izin rumah ibadah," katanya.
Menurut Billy apa yang dilakukan Anies selama menjabat Gubernur DKI menjadi rekam jejak yang jelas.
"Bahkan semua umat beragama boleh merayakan hari raya nya di ruang publik. Yang dilakukan itu bukan untuk menepis," katanya.
Baca juga: PSI menyayangkan pernyataan Ade Armando soal dinasti politik DIY
Baca juga: Ketum PSI Kaesang ingatkan warga Madiun tak golput
KPU pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30
Bawaslu NTB: Media massa pilar pengawasan partisipatif di pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 17:16
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024
Kamis, 7 November 2024 12:04
Donald Trump jadi Presiden ke-47 AS setelah kalahkan Harris di Pilpres 2024
Kamis, 7 November 2024 11:17
Pemimpin Asia Tenggara ucapkan selamat pada Donald Trump
Rabu, 6 November 2024 20:31
Pakar nilai potensi Trump menang besar karena ada kepenatan terhadap Biden
Rabu, 6 November 2024 15:18
Wamendagri: 1,5 juta pemilu pemula belum perekaman KTP
Selasa, 5 November 2024 16:18