Karo (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menyatakan, kinerja perbankan syariah di wilayahnya terus meningkat, seperti terlihat dari pertumbuhan aset sebesar 12,54 persen pada Oktober 2023 secara "year on year".
"Ini menunjukkan pasar keuangan syariah di Sumut terus tumbuh berkembang," ujar Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Anton Purba dalam keterangannya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis.
Anton melanjutkan, aset perbankan syariah di Sumut pada Oktober 2023 mencapai Rp22,83 triliun, atau sekitar 6,70 persen dari aset keseluruhan bank umum di provinsi tersebut pada bulan yang sama yakni Rp333,06 triliun.
Bukan cuma aset, dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah di Sumut juga naik pada Oktober 2023 yaitu bertumbuh 13,59 persen secara "year on year" dengan nilai Rp21,12 triliun. Sementara itu, pembiayaan syariah kini mencapai Rp16,60 triliun, atau meningkat 11,59 persen dibandingkan dengan Oktober 2022. Untuk pembiayaan syariah bermasalah atau NPF, saat ini nilainya 4,62 persen, tetapi rasio pembiayaan terhadap pendanaannya masih di angka 78,58 persen.
Menurut Anton, situasi perbankan syariah di Sumut secara umum menunjukkan atmosfer positif. Pertumbuhan di banyak aspek memperlihatkan bahwa semakin banyak masyarakat Sumut yang mempercayakan keuangan mereka kepada perbankan syariah.
Baca juga: Pembiayaan nonbank di Sumut Oktober tumbuh 22,98 persen
Baca juga: BI mengembangkan pusat data pembayaran dengan kecerdasan buatan
"Perkembangan perbankan syariah memberikan dampak terhadap perekonomian Sumatera Utara. Kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan syariah meningkat dan memperluas akses masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh perbankan konvensional," tutur Anton.
Berita Terkait
11 perusahaan asal Sumut melantai di BEI
Jumat, 8 Desember 2023 5:19
OJK mendukung industri keuangan digital ke depan
Sabtu, 16 November 2024 6:40
OJK menargetkan peraturan innovative credit scoring selesai akhir 2024
Senin, 11 November 2024 19:44
OJK membahas kerjasama pelindungan konsumen dengan Korsel dan Hong Kong
Kamis, 7 November 2024 20:54
Sebanyak 9.509.528 akses keuangan tercapai di BIK 2024
Kamis, 7 November 2024 20:42
OJK terus mendorong industri usaha pembiayaan dukung perekonomian
Selasa, 5 November 2024 18:15
Literasi keuangan digital cegah masyarakat dari pinjol ilegal
Senin, 4 November 2024 20:49
OJK lakukan 4.393 kegiatan edukasi keuangan
Sabtu, 2 November 2024 5:15