AMMAN memperkuat Ujung Tombak Pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat

id AMMAN,Pariwisata Sumbawa Barat,Sumbawa Barat

AMMAN memperkuat Ujung Tombak Pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat

Bapak Priyo Pramono, Vice President Social Impact, PT Amman Mineral Nusa Tenggara; mewakili manajemen Amman saat menerima Penghargaan Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) 2023 kategori Implementasi.

Program Pelatihan Pariwisata dan Keramahtamahan untuk Generasi Muda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dari AMMAN Raih Penghargaan Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) 2023
Mataram (ANTARA) - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, secara konsisten membuktikan komitmennya mendukung pemberdayaan masyarakat lokal secara inklusif melalui Program Pelatihan Pariwisata dan Keramahtamahan untuk talenta muda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Melalui peningkatan kapasitas diri, inisiatif ini mampu membuka peluang kerja yang lebih luas atau menciptakan lapangan kerja baru untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat KSB.

Di penghujung tahun, kontribusi nyata AMMAN terhadap pengembangan generasi muda KSB diakui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Minerba setelah berhasil meraih Penghargaan Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) 2023 kategori Implementasi.

Program pelatihan berdurasi total lima bulan ini telah dilakukan AMMAN berkolaborasi dengan organisasi lokal Yayasan Bije Jari, sejak tahun 2021. Implementasinya dilakukan secara holistik melibatkan berbagai elemen masyarakat hingga tingkat individu, sehingga mengurangi risiko pengangguran dan mengoptimalkan keterampilan individu. 

Selama dua tahun terakhir, sebanyak 199 pemuda dan pemudi KSB telah diberikan Pelatihan Pariwisata dan Keramahtamahan. Hasilnya, 179 peserta pelatihan telah bekerja di bidang pariwisata dan keramahtamahan, dan 20 peserta bekerja di bidang lainnya.

Hasil dari pelatihan juga menunjukkan kontribusi positif terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja pariwisata di KSB. Dari 179 peserta pelatihan, sebanyak 94% menjadi karyawan dan 6% membuka usaha sendiri dengan sebaran lokasi kerja sebanyak 91% di KSB, 7% di luar KSB dan 2% di luar NTB.

Sektor Strategis Pariwisata KSB

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional melihat Bali, NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan kluster industri pariwisata dan ekonomi kreatif (Bappenas, 2023). Hal ini terlihat dengan adanya pembangunan di bidang pariwisata yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. 

Sebagai salah satu wilayah di Provinsi NTB, KSB memiliki keindahan alam yang beragam dan masih terjaga keasliannya. Beberapa lokasi wisata yang sudah cukup dikenal dalam peta wisata nasional adalah Pulau Kenawa dengan wisata laut, snorkeling dan keindahan terumbu karangnya, serta Kecamatan Sekongkang dengan lokasi surfing kelas dunia.