Sebanyak 21 Kampung KB di Lombok Tengah terbentuk

id Kampung KB,Lombok Tengah ,NTB

Sebanyak 21 Kampung KB di Lombok Tengah terbentuk

Kepala DP3AP2KB Lombok Tengah, Baiq Sri Astuti Handayani (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sebanyak 21 kampung keluarga berkualitas (Kampung KB) hingga 2023 di daerah setempat telah terbentuk.

"Jumlah kampung KB di Lombok Tengah saat ini sebanyak 21 yang tersebar di 12 kecamatan," kata Kepala DP3AP2KB Lombok Tengah Baiq Sri Astuti Handayani di Praya, Kamis.

Adapun 21 kampung KB ini tersebar, antara lain di Kecamatan Praya ada kampung KB Sakura di Desa Aikmual. Kecamatan Jonggat ada kampung KB Subhanale tepatnya di Desa Sukarara. Kecamatan Mantang ada kampung KB sejahtera di Desa Mantang dan kampung KB harapan bangsa di Desa Pagutan. 

“Ada juga di Kecamatan Praya Barat, antara lain kampung KB Mekar Sari di Desa Mekar Sari, Gerbang Madani di Selong Belanak, Ishlahul Ummah di Banyu Urip. Kecamatan Praya Timur ada Kembang Rangah di Desa Marong, Pemondah Jaye di Sengkerang dan Tunggal Kahyun di Sukaraja. ,” katanya.

Selain itu ada juga kampung KB di Kecamatan Kopang, antara lain di Desa Lendang Are yakni Kampung KB Serumbung Bangket, Kecamatan Praya Tengah ada kampung KB Sopok Angen di Desa Dakung.

“Ada juga kampung KB Gerbang Emas di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya dan di Kecamatan Batukliang Utara ada kampung KB Barokah di Desa Teratak dan kampung KB Pusaka Rinjani di Desa Karang Sidemen,” katanya.

Ia mengatakan kampung KB ini merupakan salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana di lapangan.

Pada kampung keluarga berkualitas ini juga terdapat Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang merupakan komponen yang melekat dalam keberadaan kampung KB.

"Di satu sisi dalam kampung keluarga berkualitas ini juga memiliki berbagai program yang terintegrasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.

Ia mengatakan 21 kampung keluarga berkualitas ini tersebar di berbagai Desa yang tersebar di 12 Kecamatan sebagai upaya penguatan untuk pendampingan. Dari kampung KB ini ada berbagai program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) yang menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN.

Baca juga: BKKBN Sulsel studi tiru di Kampung KB Desa Dalung Bali
Baca juga: Mataram membentuk 50 Kampung KB wadah tekan angka stunting


“Dalam kampung KB ini ada pendampingan dan berbagai program dari lintas sektoral. Karena memang kampung KB ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.

Ia mengatakan kampung KB ini juga bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat, karena dalam kampung KB ini ada pelayanan kependudukan dari dukcapil dan berbagai hal lainnya.