Mataram (Antara NTB) - Ratusan anak-anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas di Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menggelar pawai takbiran untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, Minggu malam.
"Ini adalah kegiatan tahunan yang diinisiasi pengurus remaja masjid dalam rangka memeriahkan malam Idul Adha dan mendidik anak-anak usia dini memaknai Hari Raya Qurban," kata Rasyid, salah seorang pengurus Remaja Masjid Al-Mujahidin, Lingkungan Bawak Bagek, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Panitia acara melepas kelompok peserta pawai mulai dari depan Masjid Al-Mujahidin menuju Jalan Langko kemudian bergerak ke arah Islamic Center yang menjadi lokasi pelaksanaan salat Ied oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kota Mataram.
Setelah melewati Islamic Center, para peserta pawai takbiran berbelok ke arah barat melewati lingkungan Muhajirin dan Otak Desa, Kelurahan Dasan Agung, dan berakhir kembali di depan Masjid Al-Mujahidin.
Masing-masing kelompok peserta pawai terdiri atas anak-anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas yang menggunakan busana muslim. Mereka berbaris rapi sambil membawa lampion, miniatur masjid dan memukul bedug sambil mengumandangkan takbir Allahuakbar.
Menurut Rasyid, pembuatan lampion dan miniatur masjid merupakan inisiatif dan kreatifitas dari masing-masing remaja masjid yang ada di masing-masing lingkungan.
Sumber pendanaannya berasal dari sumbangan warga secara ikhlas tanpa ditentukan besaran nilainya.
Ia mengatakan, panitia menyiapkan hadiah berupa hewan kurban kambing bagi kelompok peserta pawai takbiran yang barisannya dianggap rapi dan memiliki kreatifitas. Oleh sebab itu, masing-masing kelompok berupaya menampilkan yang terbaik.
"Kelompok terbaik sebagai pemenang langsung diumumkan, begitu juga dengan hadiahnya," ucapnya.
Selain Lingkungan Bawak-Bagek, pawai takbiran keliling kampung dalam rangka memeriahkan malam Idul Adha 1437 Hijriah, juga dilakukan pengurus remaja masjid di Lingkungan Pejeruk dan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram.
Mereka juga menyelenggarakan atas dasar inisiatif sendiri, namun tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram dan Kepolisian Resort Mataram untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. (*)