Beirut (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya siap "berperang tanpa batas" melawan Israel. Kedua pihak terus berbaku tembak di lintas perbatasan mereka.
"Israel dan tentara serta para pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon," kata Nasrallah dalam pidatonya, sepekan setelah komandan senior Hizbullah Wissam al-Tawil tewas diserang Israel dalam serangan udara di Lebanon.
"Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir," kata Nasrallah. "Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksakan kepada kami," kata dia.
Pemimpin Hizbullah itu mengatakan tentara Israel menyembunyikan korban jiwanya.
Baca juga: Serangan Israel tewaskan komandan Hizbullah di Kota Kfar Shuba
Baca juga: Hizbullah menyatakan tembak-jatuh "drone" Israel
"Ketika perang berhenti, musuh akan menghadapi malapetaka akibat perlawanan di Gaza dan front-front perlawanan lainnya," tambah dia.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak tentara Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober.
Ketegangan juga terjadi di di perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak perang 2006.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Iran dukung apapun keputusan yang diambil Hizbullah
Minggu, 17 November 2024 14:27
Prioritas utama Lebanon adalah gencatan senjata
Minggu, 13 Oktober 2024 6:42
Kemenlu Norwegia evakuasi sebagian diplomatnya dari Lebanon
Minggu, 13 Oktober 2024 6:07
Menlu Prancis ancaman PM Israel terhadap Lebanon
Rabu, 9 Oktober 2024 18:06
Pejuang Hizbullah cegah tentara Israel masuki wilayah Lebanon
Minggu, 6 Oktober 2024 18:55
Liga Arab adakan pertemuan darurat bahas serangan Israel
Jumat, 4 Oktober 2024 5:39
Sekjen PBB Guterres resmi dilarang rezim Zionis
Kamis, 3 Oktober 2024 8:12
Ratusan orang dievakuasi ke Turki akibat serangan Israel
Rabu, 2 Oktober 2024 5:59