Lombok Timur salurkan infak Rp1,026 miliar untuk Palestina

id Warga Palestina ,Pemkab Lombok Timur ,NTB,Lombok Timur,Israel,Palestina,ASN,Masjid,NIB,Nusa Tenggara Barat

Lombok Timur salurkan infak Rp1,026 miliar untuk Palestina

Acara penyerahan bantuan untuk warga Palestina dari Pemkab Lombok Timur, Provinsi NTB yang diterima Baznas RI di kantor bupati setempat, Senin (15/01/2024). ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Timur.

Dana ini bersumber dari aparatur sipil negara -ASN-, pengurus masjid, dan Relawan peduli Palestina
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) -  Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan infak kemanusiaan bagi warga Negara Palestina sebesar Rp1,026 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia.

"Dana ini bersumber dari aparatur sipil negara -ASN-, pengurus masjid, dan Relawan peduli Palestina," kata Penjabat Sekda Lombok Timur H Hasni saat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis di ruang rapat utama kantor bupati setempat di Selong, Senin.

Ia menyampaikan kebanggaan dan ucapan terima kasih atas kepedulian seluruh ASN dan masyarakat Lombok Timur dan seluruh stakeholder yang telah memberikan infak sedekah untuk membantu warga Palestina.

Baca juga: Pemprov NTB berupaya menggalang bantuan Rp10 miliar untuk rakyat Palestina

Hasni berharap dengan bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat Palestina yang sedang dalam situasi sulit sekarang ini.

"Semoga ini bisa meringankan beban warga Palestina," katanya.

PJ Sekda juga meminta kepada masyarakat Lombok Timur agar tetap dengan komitmennya membela warga Palestina agar terbebas dari penjajahan Zionis Israel.

"Kita berharap warga tetap membela Palestina," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Republik Indonesia, Prof Dr KH Noor Achmad mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi masyarakat Lombok Timur yang peduli terhadap Palestina.

"Komitmen dan integritas yang disampaikan oleh seluruh elemen masyarakat di Indonesia akan sangat berpengaruh terhadap kekuatan warga Palestina dan di dunia," katanya.

Ia menilai keterlibatan Indonesia dalam membantu Palestina juga dapat menggerakkan negara lain, karena apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina dikutuk oleh seluruh dunia.

Antusiasme masyarakat dalam berdonasi terhadap Palestina sangat tinggi, untuk itu ia menyebut pemerintah tidak akan menutup donasi sampai Israel berhenti melakukan penjajahan.

"Seluruh donasi yang terkumpul nantinya akan dibagi, dengan pembagian 30 persen untuk Palestina dan sisanya untuk pembangunan fasilitas Pendidikan dan Kesehatan yang ada di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini donasi yang sudah terkumpul di BAZNAS RI mencapai Rp225 miliar dengan akumulasi Rp32 miliar yang sudah tersalurkan.

"Penyaluran dana tersebut dilakukan melalui negara Mesir, mengingat saat ini hanya ada satu pintu penyaluran bantuan yakni melalui Negara Mesir," katanya.


Baca juga: Warga Lombok Tengah mengumpulkan Rp 1,8 miliar bantu Palestina
Baca juga: Warga NTB menggelar aksi solidaritas dan galang bantuan untuk Palestina