Jakarta (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan memberikan penjelasan secepatnya bulan ini menyangkut tuduhan yang menyebut ibu negara, Kim Keon Hee, telah menerima tas mewah Dior sebagai hadiah pada 2022, kata sejumlah sumber pada Rabu.
Kantor berita Yonhap melaporkan, skandal tas mewah yang semakin mengemuka ini tampaknya menjadi beban politik bagi Yoon, karena sentimen publik yang memburuk menjelang pemilihan legislatif April nanti.
“Sekarang waktunya presiden memberikan penjelasan,” kata seorang pejabat pada kantor kepresidenan.
Kim diduga menerima tas Christian Dior senilai 3 juta won (Rp35 juta) dari seorang pendeta Korea-Amerika pada 2022.
Saluran berita YouTube liberal mengungkapkan sebuah video yang diambil dari kamera tersembunyi, menunjukkan Kim menerima tas Dior.
Berdasarkan Undang-Undang Anti-Korupsi Korea Selatan, pejabat publik dan pasangannya dilarang menerima hadiah atau janji hadiah dari siapa pun, baik secara langsung maupun tidak langsung, jika nilainya melebihi 1 juta won (Rp11,8 juta).
Baca juga: Presiden Korsel Toon Suk memveto RUU penyelidikan terhadap istrinya
Yoon diperkirakan akan menjelaskan skandal itu dan meminta maaf kepada publik, tetapi kemungkinan besar juga akan membela Kim dengan menyebut istrinya korban kampanye politik dan pelanggaran privasi.
Langkah ini dilakukan setelah terjadi perselisihan antara Yoon dan Han Dong-hoon, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa.
Han menolak permintaan kantor kepresidenan agar mundur dari jabatannya karena skandal tas mewah istri Yoon.
Meskipun konflik Yoon dan Han tampaknya sudah selesai, beberapa anggota partai berpandangan istana kepresidenan mesti mengambil tindakan lebih jauh dalam mengatasi masalah tersebut secara langsung.
Han mengatakan bahwa kendati video tersebut merupakan rekaman kamera tersembunyi yang direncanakan, ada beberapa aspek yang dikhawatirkan oleh publik sehingga masalah ini harus dilihat dari sudut pandang publik.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Indonesia-Korea Selatan sepakat perkuat kerja sama strategis
Baca juga: Presiden Yoon titip Presiden Jokowi perhatikan pengusaha Korsel
Berita Terkait
Jika menyerang Korsel, rezim Korut akan berakhir
Rabu, 21 Agustus 2024 19:39
Korsel dan NATO bertukar informasi senjata Korut
Sabtu, 13 Juli 2024 6:11
Lebih dari satu juta warga Korsel tuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
Rabu, 3 Juli 2024 14:22
Presiden Korsel deklarasikan darurat nasional demografis
Kamis, 20 Juni 2024 7:32
Temui pemimpin Jepang dan Korsel secara terpisah
Senin, 27 Mei 2024 6:46
Pemerintah Korsel nantikan kunjungan presiden terpilih RI
Selasa, 14 Mei 2024 5:22
Timnas lolos ke semifinal AFC U-23, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:17
Presiden Korsel kasih selamat atas kemenangan Prabowo
Kamis, 18 April 2024 13:37