Mataram (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan120 ton beras untuk warga lanjut usia (lansia) dengan total anggaran Rp1,2 miliar yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional setempat sebanyak 10 ton per bulan.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Mahzar Malacca di Mataram, Senin, mengatakan dalam pendistribusian beras lansia ini, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kelurahan.
"Total sasaran lansia di 50 kelurahan sebanyak 2.000 orang lansia," katanya Mahsar yang ditemui seusai melakukan rapat beras lansia bersama aparat kelurahan di kantor wali kota.
Masing-masing lansia mendapat sebanyak lima kilogram beras setiap bulan. Beras lansia ini di luar dari jatah beras sejahtera (ranstra).
"Lansia yang mendapat rastra belum tentu mendapat beras lansia," ujarnya.
Pasalnya, kata dia, beras lansia diberikan kepada para lansia yang miskin dan tidak memiliki anak untuk tempat bergantung hidup.
"Kalau mereka masih punya anak yang mampu menanggung hidup orangtuanya, maka lansia itu tidak masuk kategori penerima beras lansia," ujarnya.
Namun, katanya, apabila ada satu lansia penerima beras meninggal, maka pihak kelurahan berhak mengajukan penggantinya yang kemudian akan dibuatkan surat keputusan sesuai SK Wali Kota Mataram.
"Semua nama-nama penerima beras lansia di keluarkan berdasarkan SK wali kota," ujarnya.
Tujuan dari pemberian beras lansia ini adalah untuk membantu para lansia memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.
Menurutnya, program bantuan beras lansia sudah menjadi program unggulan pemerintah kota sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kota sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sudah berjalan sekitar lima tahun.
Tapi, tahun ini merupakan tahun pertama pendistribusian beras lansia sepenuhnya berada di Baznas Kota Mataram.
"Sebelumnya, kita berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), namun karena adanya organisasi perangkat daerah (OPD) baru, BPM sudah tidak ada," katanya. (*)
Pemkot Mataram Alokasikan 120 Ton Beras Untuk Lansia
"Total sasaran lansia di 50 kelurahan sebanyak 2.000 orang lansia"