Mataram (Antara NTB) - Kepolisian Daerah siap membantu Sri Rabitah untuk melakukan pemeriksaan pembanding jika belum puas dengan hasil pemeriksaan ginjalnya di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Jika Sri Rabitah ataupun pihak keluarganya belum puas dengan hasil di sana (RSUD Provinsi NTB), kita bisa lakukan pemeriksaan sebagai pembanding hasilnya di Rumah Sakit Bhayangkara sini, kalau perlu di pusat juga bisa," kata Direktur Ditreskrimum Polda NTB Kombes Pol Irwan Anwar di Mataram, Rabu.
Namun terlepas dari kesiapan Polda NTB untuk memfasilitasi Sri Rabitah selaku warga negara yang juga punya hak mendapat keadilan ini, Irwan Anwar menilai hasil diagnosa RSUD Provinsi NTB tidak perlu diragukan lagi.
Penilaian itu berdasarkan hasil interogasi tim khusus yang dibentuk langsung oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Firli, setelah sebelumnya kasus ini mencuat ke hadapan media dan menjadi perhatian pemerintah pusat.
Tim yang dipimpin Irwan Anwar ini telah menelusuri keabsahannya di lapangan dengan mengklarifikasi sejumlah pihak terkait, baik dari keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan maupun Sri Rabitah.
"Keterangan yang menyebutkan ginjalnya masih utuh, kita dapatkan dari pemaparan dr Pandu Ishak yang ahli di bidang urologi dari RSUD Provinsi NTB," ujarnya.
Dokter ahli di bidang urologi tersebut, kata dia, memberikan penjelasan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik menggunakan bantuan alat perekam medis ultrasonografi (USG) dan "computed tomography (CT) scan".
"Selain disampaikan secara lisan, kita juga meminta hasil pemeriksaannya dan dijelaskan," ujar Irwan Anwar.
Untuk itu, pihak RSUD Provinsi NTB menarik kesimpulan yang menjadi penyebab Sri Rabitah mengeluh kesakitan di bagian perutnya karena ada semacam alat berbentuk selang penyambung yang terpasang di bagian ginjalnya.
Menurut keterangan dr Pandu Ishak, lanjutnya, selang itu berfungsi untuk membantu memperlancar saluran kencing Sri Rabitah.
"Jadi penyebab Sri Rabitah sering mengeluh sakit di bagian perutnya itu dikarenakan slang yang ada di dalam organ tubuhnya tidak pernah dirawat dengan baik," katanya. (*)
Polda NTB Siap Bantu Pemeriksaan Pembanding Rabitah
Jika Sri Rabitah ataupun pihak keluarganya belum puas dengan hasil di sana (RSUD Provinsi NTB), kita bisa lakukan pemeriksaan sebagai pembanding hasilnya di Rumah Sakit Bhayangkara sini, kalau perlu di pusat juga bisa
