BEI Produksi Benih Tembakau Virginia di Lombok

id Tembakau Lombok

BEI Produksi Benih Tembakau Virginia di Lombok

Ilustrasi - Seorang petani menunjukkan daun tembakau virginia di Kabupaten Lombok Timur.(Foto ANTARA NTB/Awaludin)

"Prioritas utama kami adalah untuk memenuhi kebutuhan nasional"
Mataram (Antara NTB) - PT Benih Emas Indonesia memproduksi tiga varietas benih unggul tembakau virginia di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tidak perlu mengimpor.

Kepala Operasional PT Benih Emas Indonesia (BEI) Ali Parmadi, di Mataram, Rabu, mengatakan pihaknya menjadikan Lombok sebagai sentra produksi benih karena daerah itu merupakan salah satu basis produksi tembakau virginia di Indonesia.

"Luas areal tanam tembakau virginia di Pulau Lombok, bisa mencapai 25 ribu hektare per tahun dengan kebutuhan benih sebanyak 8 gram per hektare," katanya pada acara sosialisasi pelepasan varietas tembakau virgnia FC, di kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB.

Ia menyebutkan, tiga jenis varietas unggul tembakau virginia yang akan diproduksi, yakni GL 26 H, GF 318, dan NL 247. Ketiga jenis benih tersebut merupakan varietas introduksi dari inti varietas NC 297 yang diimpor dari North Carolina Good Leave Amerika Serikat.

Pengembangan varietas tersebut dilakukan di lahan seluas 5 hektare milik Pemerintah Provinsi NTB, di Kecamatan Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB.

Penelitian juga melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pemanis dan Serta, Kementerian Pertanian.

Ali menambahkan, pengembangan varietas unggul tembakau virginia tersebut juga mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61 tahun 2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan, dan Penarikan Varietas.

PT BEI juga sudah melakukan uji multi lokasi untuk mengetahui tingkat produksi dan ketahanan pertumbuhan.

"Kami juga sudah melakukan panel sebagai upaya penguatan, sebelum varietas tersebut resmi diluncurkan," ujarnya.

Rencananya, kata dia, tiga varietas unggul benih tembakau virginia tersebut akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Jakarta pada April 2016.

Jika sudah resmi diluncurkan, PT BEI akan mulai memproduksi dalam jumlah sesuai permintaan.

"Prioritas utama kami adalah untuk memenuhi kebutuhan nasional. Setelah itu, baru kami rencanakan untuk ekspansi ke pasar ekpsor," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah NTB H Rosyadi Sayuti, mengapresiasi upaya PT BEI untuk memproduksi benih tembakau virginia berkualitas untuk memenuhi kebutuhan petani di Indonesia, khususnya Pulau Lombok.

Menurut dia, salah satu faktor yang menunjang berhasilnya budi daya tembakau virginia adalah penyediaan benih unggul terutama benih hibrida. Sedangkan selama ini, benih tembakau virginia yang dikembangkan di Indonesia, khususnya NTB adalah benih impor yang berasal dari Brasil.

"Namun, impor benih tembakau tersebut dibatasi sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian," ujarnya. (*)