Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana Salatiga akhirnya memetik kemenangan pertamanya di IBL 2024 lewat poin yang tercipta saat waktu permainan telah habis atau buzzer beater, saat melawan Borneo Hornbills dengan skor akhir 66-64 di Knight Stadium Semarang, Minggu.
Selain mengakhiri penderitaan empat kekalahan beruntun, Satya Wacana sebaliknya malah menambah pil pahit Borneo Hornbils menjadi tim satu-satunya di IBL yang belum pernah menang dengan catatan enam kali kalah.
Situasi di satu menit terakhir antara Satya Wacana melawan Borneo begitu menegangkan di mana Satya Wacana berusaha mengejar ketertinggalan. Awalnya Satya Wacana tertinggal lima poin yakni 59-64 di sisa waktu dua menit sebelum laga usai.
Tyree Robinson memasukkan dua angka yang membuat Satya Wacana mendekat menjadi 61-64. Borneo semakin sulit mempertahankan keunggulan ketika penguasaan bola jatuh ke tangan Satya Wacana di sisa 30 detik terakhir karena Najeal Young dari Borneo melakukan kesalahan yang berbuah turnover.
Mengatasi kesalahan tersebut, Michael Henn memasukkan tembakan tiga angka yang membuat skor menjadi sama kuat, 64-64. Borneo terancam harus menjalani babak tambahan waktu atau overtime untuk ketiga kalinya di musim ini.
Namun Yehezkiel Rahadiyanto mencetak poin saat buzzer berbunyi yang memaksa Borneo terpaksa menelan kekalahan keenam. Yehezkiel hanya mencetak lima poin di laga ini, termasuk buzzer beater yang memanfaatkan rebound dari kemelut di bawah ring Borneo Hornbills.
Perolehan poin Satya Wacana didominasi oleh Tyree Robinson yang memasukkan 25 poin, dan menangkap 14 kali bola rebound. Mengawali permainan dari bangku cadangan, Michael Henn menyumbang 18 poin, 6 rebound, dan 4 assist.
Sementara dari kubu Borneo, Travion Leonnard dan Najeal Young masing-masing memasukkan 17 poin. Leonard menambahkan 19 rebound untuk timnya yang melakukan 23 turnover sepanjang laga.
Baca juga: IBL 2024: Kesatria beri kekalahan perdana untuk Rans
Baca juga: Satria Muda Pertamina amankan kemenangan di Yogyakarta
Satya Wacana kini merangkak ke peringkat 12 klasemen sementara IBL dengan 1 menang dan 4 kalah. Sementara Borneo yang mencatat 0 menang dan 6 kalah berada di bawah Satya Wacana Salatiga. Ini menjadi kekalahan ketiga Borneo sejak mereka ditinggalkan oleh Kepala Pelatih Tondi Raja Syailendra.
Dalam tiga laga terakhir, Borneo dipimpin Danny Kusuma selaku pelatih pengganti. Pelatih baru Borneo, Ricky Benitez belum memimpin tim sejak diperkenalkan oleh manajemen klub beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Arki Dikania Wisnu bertekad juara IBL
Rabu, 6 November 2024 21:01
Satria Muda dominasi statistik mengesankan di IBL All Indonesian
Minggu, 20 Oktober 2024 6:53
Pebasket apresiasi program IBL Playground
Minggu, 20 Oktober 2024 6:49
Pelatih Youbel Sondakh yakin ada pengganti Arki di Satria Muda
Selasa, 15 Oktober 2024 16:50
Tim Pelita Jaya juara turnamen IBL All Indonesian 2024
Senin, 7 Oktober 2024 6:37
Laga Pelita Jaya hadapi Satria Muda Final IBL All Indonesian
Senin, 30 September 2024 4:31
Satria Muda ke final IBL All Indonesian
Senin, 30 September 2024 4:26
Tim Pelita Jaya tantang Prawira pada semifinal IBL All Indonesian
Sabtu, 28 September 2024 8:35