PGRI NTB: Kembalikan Pendidikan Sejarah ke Sekolah

id PGRI PENDIDIKAN SEJARAH

Dorongan ini kita sampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan d
Mataram (Antara NTB) - Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong pemerintah memasukkan kembali pendidikan sejarah ke dalam kurikulum yang diajarkan di sekolah.

Ketua PGRI NTB H Ali Rahim di Mataram, Kamis, mengatakan dorongan untuk mengembalikan pendidikan sejarah ini berdasarkan hasil keputusan rapat PGRI NTB yang nantinya diteruskan ke PGRI pusat di Jakarta.

"Dorongan ini kita sampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan," katanya.

Ia menilai, pendidikan sejarah ini penting untuk dihidupkan kembali dan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional, sebab generasi milenial sebagian besar tidak mengetahui sejarah perjuangan bangsa.

Bahkan generasi saat ini, kata Ali Rahim, tidak mengenal para pahlawan baik dari zaman kolonial belanda hingga zaman revolusi.

"Apa yang terjadi saat ini sangat miris, generasi sekarang mana tahu nama nama pahlawan, bagaimana perjuangan bangsa ini ketika masa penjajahan. Apalagi mau tahu undang-undang dan Pancasila," jelasnya.

Untuk itu, ia menegaskan, bahwa pentingnya pelajaran sejarah bagi generasi saat ini agar generasi muda tidak melupakan perjuangan para pahlawan.

"Seperti kata Bung Karno jangan sekali-sekali melupakan sejarah, jadi generasi saat ini harus mempelajari sejarah lahirnya bangsa ini, jangan ditanya siapa pahlawan revolusi, mereka malah bingung, ini sangat memprihatinkan kalau kita biarkan," ucap Ali Rahim.

Salah satu contoh mulai dilupakannya sejarah, yakni penghianatan G30S/PKI. Meski terjadi pro dan kontra pemutaran film G30S/PKI, namun kenyataannya sebagian besar masyarakat menyetujui pemutaran kembali film yang menceritakan masa kelam bangsa Indonesia itu.

Ia mengatakan, sebagian kecil lainnya menolak diputar kembali dengan alasan alur cerita yang tidak sesuai fakta.

"Kami setuju dan mendukung pemutaran film G30S/PKI itu. Karena film tersebut penuh dengan muatan sejarah dan salah satu cara melihat sejarah pemberontakan PKI itu adalah melalui menonton film tersebut," katanya. (*)