Lombok Barat Undang Sejumlah Pakar Pariwisata Internasional

id Lombok Barat

Lombok Barat Undang Sejumlah Pakar Pariwisata Internasional

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Ispan Junaidi. (Foto ANTARA NTB/ist)

"Para pakar pariwisata berkelanjutan dari luar negeri sudah memberikan kepastian untuk menghadiri konferensi yang kami gelar"
Lombok Barat (Antara NTB) - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar konferensi internasional pembangunan pariwisata berkelanjutan dengan mengundang sejumlah pakar dari beberapa negara.

"Pakar dari Boston University USA, Griffit University Brisbane Australia, Unity College Malaysia, dan dua orang profesor pariwisata dari Afrika Selatan dan Korea Selatan dijadwalkan hadir menjadi pembicara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Ispan Junaidi, di Gerung, Ibukota Kabupaten Lombok Barat, Kamis.

Konferensi internasional pembangunan pariwisata berkelanjutan yang bertemakan "Managing growth for sustainable tourism development" tersebut akan digelar pada 2-4 Oktober 2017 di kawasan wisata Senggigi.

Acara tersebut rencananya akan dibuka oleh oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya.

Ispan memastikan bahwa konferensi tersebut bisa terselenggara karena Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari empat kabupaten se-Indonesia yang menjadi proyek percontohan "Sustainable tourism observatory" (STO).

Proyek tersebut dilakukan bekerja sama dengan Universitas Mataram sebagai sebagai mitra dari perguruan tinggi yang akan mengkaji dan mendampingi pengembangan STO yang telah ditetapkan lokasinya di kawasan Sesaot, Pakuan, dan Buwun Sejati (Sekawan Sejati).

Dalam konfrensi tersebut, lanjut dia, penyelenggara telah mengkonfirmasi para narasumber yang berkompeten di bidang pariwisata berkelanjutan akan hadir di konferensi.

"Para pakar pariwisata berkelanjutan dari luar negeri sudah memberikan kepastian untuk menghadiri konferensi yang kami gelar," ujarnya.

Konferensi tersebut, menurut dia, menjadi salah satu agenda penting dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.

Sebelumnya, Kabupaten Lombok Barat telah sukses menggelar BRI Marathon Mekaki 2017 dan baru selesai dengan Festival Pesona Lombok Barat yang dirangkai dengan "Senggigi Sunset Jazz" beberapa waktu lalu.

Dinas Pariwisata Lombok Barat, lanjut Ispan, terus menggebrak industri pariwisata dengan menguatkan konsep pembangunan pariwisata dengan berbasis pada pembangunan manusia, budaya, dan alam yang akan menguatkan brand "World Halal Tourism".

"Tidak semata dalam penguatan teori, namun kami terus menggandeng penggiat industri pariwisata, baik hotel, travel, restoran dan para pemandu untuk dapat menghadirkan hasil yang terbaik," katanya. (*)