Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pemudik mulai mendominasi arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa via Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama), Karawang, Jawa Barat, Jumat dini hari atau H-5 Idul Fitri 2024.
Tampak bus AKAP berbagai tujuan baik dari Jakarta dan Pulau Sumatera tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur atau sebaliknya silih berganti melintasi GT Cikatama. Sebaliknya, kendaraan mobil minibus pemudik sejak Kamis (4/4) malam hingga Jumat dini hari hingga pukul 03.40 WIB belum banyak dijumpai. Justru menyusul di antaranya mobil-mobil truk bak terbuka dan kontainer golongan III-V masih bebas berlalu-lalang.
Berdasarkan data volume lalu lintas yang dihimpun petugas Jasa Marga Trans Jawa Tol melaporkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Trans Jawa via GT Cikatama telah mencapai 48.041 unit sampai dengan Jumat pukul 03.16 WIB.
Jumlah kendaraan tersebut diketahui meningkat dari data yang dilaporkan petugas Jasa Marga sebelumnya, pada Kamis (4/4) petang yang berjumlah sebanyak 33.851 unit. Selanjutnya, untuk kendaraan yang datang dari arah Palimanan masuk GT Cikatama menuju arah Jakarta dilaporkan berjumlah 26.226 unit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Kamis petang sebanyak 20.975 unit.
Namun data petugas Jasa Marga Trans Jawa Tol itu tidak melaporkan secara spesifik pembagian jenis kendaraan yang melintas keluar masuk GT Cikatama.
Peningkatan jumlah kendaraan pada H-5 Lebaran tersebut sejalan dengan apa yang diperkirakan aparat kepolisian lalu lintas sebelumnya. Arus mudik Trans Jawa ini puncaknya akan berlangsung pada H-3 Lebaran.
Dengan demikian, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Wibowo mengungkapkan selain menurunkan personel gabungan, pihaknya juga menyiapkan beberapa skema untuk antisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas seiring peningkatan volume kendaraan.
Kepolisian menyiapkan dua rencana rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yaitu lawan arus (contraflow) dan satu arah (one way).
Menurutnya, contraflow akan dilakukan khusus untuk di jalur tol seperti di Jakarta-Cikampek. Sedangkan untuk one way akan diberlakukan di sekitar KM 72 sampai dengan KM 414 Tol Cipali. Skema rekayasa lalu lintas ini semua akan mulai diterapkan Jumat siang pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Pemerintah memastikan penyelenggaraan mudik ramah kelompok rentan
Baca juga: NTB pastikan kesiapan arus mudik Lebaran berjalan lancar
Untuk itu, Wibowo mengaku sudah menginstruksikan seluruh personel kepolisian yang bertugas untuk mengawal kelancaran arus mudik dan balik Lebaran ini secara maksimal.
Begitupun bagi pemudik ataupun penyedia jasa transportasi juga diminta untuk dapat mengecek kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik demi keamanan dan keselamatan bersama.