Mataram (ANTARA) - Bulan suci Ramadhan memberikan dampak positif bagi pedagang kecil di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat terutama berkat penggunaan listrik dari Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) milik PLN.
Keramaian yang meningkat terutama menjelang waktu berbuka dan setelah shalat tarawih menjadi momen penting bagi pedagang kecil di berbagai tempat di Pulau Lombok.
Nurhayati, seorang pedagang di Taman Sangkareang, mengungkapkan manfaat dari penggunaan listrik SPLU PLN,
"Alhamdulillah, hampir semua pedagang disini menggunakan listrik dari SPLU ini, banyak sekali manfaat yang kami rasakan, yang pertama pengoperasiannya sangat mudah dan yang kedua juga murah, rata-rata dalam sebulan kami hanya mengeluarkan kebutuhan listrik kira-kira 50 ribu, dan dengan adanya listrik dari PLN mampu meningkatkan omset penjualan kami," ucap Nurhayati.
Siti Aminah, pedagang di Teras Udayana, juga merasakan manfaat SPLU PLN.
"Jelas kami sangat terbantu, apalagi saat bulan ramadan seperti ini, otomatis keramaian yang biasanya hanya saat weekend, tapi sekarang hampir tiap hari ramai mulai pukul 4 sore sampai dengan pukul 10 malam, dan tentu saja listrik jadi kebutuhan utama bagi kami saat berjualan", kata Aminah.
SPLU merupakan salah satu terobosan dari PLN dalam melayani kelistrikan secara ringkas dan transparan, fleksibilitas dari SPLU ini juga mampu menghidupkan roda perekonomian bagi masyarakat di Pulau Lombok, utamanya saat bulan Ramadan.
Tidak hanya itu, SPLU ini juga mampu meminimalisir penggunaan listrik secara ilegal yang kerap terjadi di masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menyatakan komitmennya dalam memberikan solusi layanan kelistrikan bagi masyarakat.
"PLN memberikan beberapa pilihan bagi masyarakat untuk menikmati listrik, salah satunya melalui penggunaan SPLU yang terpasang di tempat-tempat umum. SPLU ini memberikan kemudahan penggunaan dengan biaya yang relatif terjangkau bagi pengusaha mikro serta faktor resiko yang sangat aman," ujarnya.
"SPLU PLN memiliki peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi mikro di Pulau Lombok, terutama selama bulan Ramadan. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan layanan kelistrikan yang handal dan berkualitas bagi masyarakat di NTB," tambahnya.
Baca juga: Pemakaian SPKLU PLN melonjak 631 persen, indikasi kendaraan listrik makin diminati di NTB
Baca juga: Perluasan pembiayaan UMKM hingga penambahan SPKLU untuk mudik
Hingga saat ini, 62 SPLU telah tersebar di Pulau Lombok dan sekitar 85 persen dari jumlah tersebut sangat produktif digunakan oleh masyarakat umum.
PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas serta mendukung peningkatan perekonomian di NTB, sesuai dengan visi PLN sebagai nomor satu pilihan pelanggan di NTB.
Berita Terkait
SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng binaan PLN UIP Nusra peroleh sertifikat dari Kemenhub
Rabu, 18 Desember 2024 8:49
PLN tingkatkan keandalan listrik jelang Nataru dengan gasifikasi PLTMGU Lombok Peaker
Selasa, 17 Desember 2024 22:46
Kebijakan insentif dua bulan pada 2025 guna tekan inflasi
Selasa, 17 Desember 2024 20:22
PLN beri diskon setengah harga bagi 97 persen pelanggan rumah tangga
Selasa, 17 Desember 2024 7:01
Apel siaga, PLN NTB siap amankan pasokan listrik Natal dan Tahun Baru
Selasa, 17 Desember 2024 6:53
Tips aman gunakan listrik jelang Nataru 2025
Senin, 16 Desember 2024 17:26
PLN gerak cepat atasi gangguan akibat cuaca buruk di NTB
Minggu, 15 Desember 2024 19:36
PLN NTB doa bersama dan santunan yatim untuk kesiapan kelistrikan Nataru
Sabtu, 14 Desember 2024 21:45