Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI meresmikan Warung NKRI Digital di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di tanah air.
Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo mengatakan Warung NKRI Digital merupakan akronim dari wadah akur, ruku, usaha nurani gelorakan NKRI, demi Indonesia tegakkan informasi teknologi secara aman dan lancar.
"Warung NKRI Digital merupakan transformasi dari Warung NKRI yang sebelumnya. Karena era-nya menggunakan digitalisasi, maka Warung NKRI yang kita launching Warung NKRI Digital. Sasarannya tetap sama dalam edukasi, terorisme, ekonomi atau wisata pada masyarakat dan juga para mitra deradikalisasi," ujar Roedy sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Warung NKRI Digital ditujukan sebagai wadah diskusi guna meningkatkan keamanan, kedamaian, dan harmonisasi. Adapun ciri khas dari Warung NKRI Digital ini adalah Kerukunan Obat Persatuan Indonesia (KOPI), Gotong Royong untuk Lingkungan Aman (GULA), dan Toleransi Empati Harmoni (TEH).
"Intinya, Warung NKRI Digital ini sebagai wadah untuk mendukung digitalisasi dalam rangka penyebaran informasi dalam penanggulangan radikal terorisme," ucap Roedy.
Warung NKRI Digital juga dilengkapi berbagai fasilitas agar masyarakat yang datang tidak hanya bisa berkomunikasi secara langsung, tetapi juga daring di dunia maya. Nantinya, juga akan ada narasumber yang hadir baik dari pusat maupun wilayah.
Baca juga: Waspadai perkembangan ideologi terorisme di bawah permukaan
Baca juga: Duta Damai dan Santri ujung tombak lawan terorisme
"Itu tergantung pengelola Warung NKRI Digital berkreasi dan aktif secara terus menerus menghidupkan Warung NKRI Digital. Bukan hanya sekadar setelah launching (diresmikan), tapi ke depan nanti bisa kolaborasi dengan Warung NKRI Digital di mana saja," tutur Roedy.
Selain peresmian Warung NKRI Digital, diresmikan pula Omah Ngopi, Rumah Kebangsaan, dan peluncuran Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan dalam Penanggulangan Terorisme di Kota Salatiga.
"Kegiatan ini menjadi momentum program penanggulangan terorisme yang merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Bukan hanya tugas BNPT RI semata, tapi memerlukan kerja sama multi-pihak. Ini menjadi bukti komitmen dan rasa cinta akan ideologi bangsa dan menjaga keutuhan NKRI," tuturnya.
Warung NKRI Digital di Kantor Kesbangpol Kota Salatiga turut diresmikan oleh Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani. Dalam sambutannya, Yasip menegaskan pihaknya mendukung penuh keberadaan Warung NKRI Digital tersebut.
Di samping itu, Yasip juga menyambut baik hadirnya Omah Ngopi sebagai wadah ormas untuk bertukar pandangan mengenai NKRI dan masalah kebangsaan lainnya. Menurut dia, ormas perlu disatukan dalam wadah yang bagus agar bisa berdiskusi dan berkolaborasi.
"Di tempat inilah orang berkumpul bersama untuk mengelaborasi sesuatu, salah satunya terkait kebangsaan. Ke depan tentu akan ada agenda-agenda yang dibuat secara berkesinambungan," ujar Yasip.
Berita Terkait
Kebijakan cegah radikalisme perlu dilanjutkan-diperkuat
Kamis, 16 Mei 2024 19:15
BNPT cegah paham radikal lewat program sekolah damai
Kamis, 16 Mei 2024 5:05
Upaya penyebaran paham radikalisme di bawah permukaan
Selasa, 7 Mei 2024 13:02
BNPT evaluasi pengamanan Bandara Ngurah Rai sambut WWF 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:58
BNPT asesmen pelindungan PLTDG di Bali sukseskan WWF
Jumat, 3 Mei 2024 5:43
Waspadai perkembangan ideologi terorisme di bawah permukaan
Selasa, 23 April 2024 18:39
tigthen anti-terrorism measures for Eid
Minggu, 7 April 2024 19:14
Duta Damai dan Santri ujung tombak lawan terorisme
Rabu, 21 Februari 2024 11:19