Gianyar (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Indonesia U-17 Satoru Mochizuki menilai kekuatan Korea Selatan U-17 terletak pada penempatan posisi antarlini yang begitu rapat saat menang 12-0 atas Garuda Pertiwi pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam.
"Kalau saya lihat tadi, pemain Korea tadi dia posisinya pintar merepotkan kami. Mungkin berikutnya kita harus lebih memerhatikan hal itu. Mungkin memasuki babak kedua, saya lihat pertahanan itu agak goyang, mestinya mereka saling komunikasi," kata Satoru Mochizuki dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Meski menelan kekalahan telak, Satoru Mochizuki mengapresiasi perjuangan Garuda Pertiwi yang menurutnya tampil lebih terkoordinasi jika dibandingkan dengan pertandingan pertama Grup A saat menghadapi Filipina.
"Mungkin dengan kekalahan telak tadi dibanding lawan Filipina, saya lihat teman-teman pemain berjuang sampai akhir. Itu hal yang positif," ujar pelatih asal Jepang tersebut.
Mantan pelatih tim nasional Jepang tersebut mengevaluasi timnya memang kurang tampil agresif dan menekan lawan mulai dari lini tengah. Namun Mochi, sapaan akrabnya, akan memperbaiki kelemahan tersebut jelang menghadapi Korea Utara pada pertandingan terakhir Grup A yang akan dimainkan pada Minggu (12/5).
"Cuma memang harus lebih agresif lagi untuk menekan dan merebut bola, harusnya lebih bisa tampil ngotot. Lalu kita nanti akan menghadapi Korea Utara itu jauh lebih agresif, jauh lebih cepat. Jadi harapannya nanti kita bisa lebih cepat ya dan lebih bagus lagi dalam komunikasi," ujarnya.
"Jeda waktu dua hari sangat sulit untuk mengubah strategi, saya rasa semua menyadari perannya nanti dan harapan jauh lebih baik. Dan yang paling penting, mereka walaupun kalah dalam dua pertandingan ini, tetap semangat, tidak jatuh mentalnya dan tetap hadapi pertandingan berikutnya yang lebih baik," tutupnya.
Baca juga: Timnas Korea Utara gilas Filipina skor 6-0 di Piala Asia Putri U-17
Baca juga: Tim Jepang gasak Thailand skor 4-0
Dengan kekalahan ini membuat Claudia Scheunemann dan kawan-kawan sudah dipastikan gugur dan tidak dapat melaju ke babak semifinal karena secara matematis tak mungkin mengejar peringkat kedua grup.
Korea Utara kini telah mengoleksi enam poin dan berada di posisi puncak klasemen, diikuti Korea Selatan dan Filipina di posisi kedua dan ketiga dengan sama-sama mengoleksi tiga poin, sedangkan Indonesia sama sekali belum mendapat poin.
Berita Terkait
Pelatih Mochi ungkap para pemain Garuda Pertiwi menangis
Jumat, 10 Mei 2024 5:28
Pelatih timnas Mochizuki ungkap rasa percaya diri Garuda Pertiwi begitu tinggi
Rabu, 8 Mei 2024 6:14
Shafira Ika nilai Piala Asia U-17 bantu asah mental
Kamis, 16 Mei 2024 5:24
Penjaga gawang Gadhiza sesalkan komunikasi antar-pemain buruk
Jumat, 10 Mei 2024 5:51
Tiga tunggal putri Indonesia ke babak 16 besar
Rabu, 6 September 2023 19:18
Pebola voli Ratri Wulandari dan Arneta Putri raih gelar individu SEA V League
Senin, 14 Agustus 2023 7:09
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37