Mataram (ANTARA) - Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), masuk dalam kalender balap mobil atau ajang Fanatec GT World Challenge Asia Powered by AWS 2025 mendatang.
"Ini menjadi momen bersejarah bagi Pertamina Mandalika International Circuit yang akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil GT3 multi-brand yang populer di Asia," kata Direktur MGPA Priandhi Satria melalui keterangan tertulisnya di Lombok Tengah, Jumat.
Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan posisi sirkuit Mandalika sebagai sirkuit berkelas internasional, tetapi juga menambah prestasi dalam menyelenggarakan ajang balap internasional yang bergengsi.
“Menjadi tuan rumah event internasional membuktikan komitmen MGPA terhadap kemajuan motor sport di Indonesia dan sebagai sirkuit kelas dunia," katanya.
Dengan menjadi tuan rumah Fanatec GT World Challenge Asia, menunjukkan kesiapan Pertamina Mandalika International Circuit untuk menyelenggarakan ajang internasional lainnya.
"Ini akan semakin memperkuat posisi kami sebagai salah satu sirkuit terindah di dunia," katanya.
Sirkuit dengan panjang 4,3 kilometer dan 17 tikungan telah menjadi tuan rumah kejuaraan internasional MotoGP dan the FIM Superbike World Championship sejak akhir tahun 2021.
Fanatec GT Asia akan menjadi seri balap roda empat internasional pertama yang hadir di Pertamina Mandalika International Circuit, dengan lebih dari 30 supercar GT3 yang berkompetisi pada bulan Mei.
"Indonesia menjadi negara keenam yang menyelenggarakan Fanatec GT Asia sejak dibentuknya kejuaraan ini pada tahun 2017," katanya.
Selain Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok yang menjadi tuan rumah saat ini, seri ini juga hadir di Korea Selatan pada tahun 2019.
Benjamin Franassovici, Championship Director SRO Motorsports mengatakan GT racing di Pertamina Mandalika International Circuit akan sangat spektakuler.
"Saya sudah beberapa kali mengunjungi sirkuit ini dan selalu terpesona oleh keindahan Lombok serta kualitas dan fasilitasnya," katanya.
Dengan masuknya Pertamina Mandalika International Circuit ke dalam kalender musim depan, pihaknya yakin akan menjadi seri yang sangat populer.
"Pengumuman ini merupakan hasil dari kerja keras selama beberapa tahun, sungguh luar biasa bisa menetapkan posisi Indonesia dalam kalender Fanatec GT Asia," katanya pula.