Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan sebanyak 151.608 anak usia 0-7 tahun menjadi target program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
"Sasaran PIN di Lombok Tengah sebanyak 151.608 anak baik itu di tingkat PAUD maupun Sekolah Dasar (SD)," kata Kepala Dinkes Lombok Tengah Suardi di Lombok Tengah, Senin.
Pelayanan PIN Polio 2024, lanjutnya, tersebar pada 2.800 pos pelayanan di 154 desa pada 12 kecamatan di Lombok Tengah, sehingga pelaksanaan imunisasi 2024 ini dipastikan selesai sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.
Baca juga: Pekan Imunisasi Polio di NTB sasar 820.487 anak
Ia mengatakan kasus polio di Lombok Tengah saat ini tidak ada atau nihil, namun pelaksanaan imunisasi ini tetap dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus polio di daerah itu.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melaksanakan PIN Polio Serentak dengan jumlah sasaran anak sebanyak 820.487 orang.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov NTB Fathurrahman mengatakan PIN Polio merupakan gerakan bersama serentak di seluruh Indonesia pada 23 Juli 2024.
"Pemberian vaksin polio tetes (nOPV2) 2 putaran/dosis tanpa memandang status imunisasi dengan jumlah sasaran untuk NTB sebanyak 820.487 anak berumur 0 sampai 7 tahun," ujarnya.
Baca juga: Kemenko PMK mendukung Pekan Imunisasi Nasional
Sementara itu Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri optimis target capaian vaksinasi polio pada 27 provinsi, termasuk NTB, sebesar 95 persen bisa tercapai.
"Vaksin nOPV2 akan diteteskan pada target sasaran anak-anak berusia dari 0-7 tahun. Bahkan vaksin polio ini bisa didapatkan secara gratis di posyandu, puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
Ia mengatakan PIN Polio merupakan gerakan pemberian vaksin polio tetes dua dosis tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, dengan jumlah sasaran di NTB sebanyak 820.487 anak berumur 0 sampai 7 tahun dengan jumlah vaksin yang dibutuhkan mencapai 2.051.800 dosis.
"Pemutusan rantai penularan polio dikatakan berjalan baik apabila minimal 95 persen sasaran tervaksinasi," ucapnya.
Adapun sasaran pelaksanaan PIN Polio akan dilaksanakan di 10 kabupaten/kota, 1.022 desa, dan 130 kelurahan se-NTB. Sementara fasilitas kesehatan yang tersedia bagi pelaksanaan PIN Polio yakni 37 rumah sakit, 175 puskesmas, 562 puskesmas pembantu (pustu), dan 6.707 pos pembinaan terpadu (posbinidu).