Jakarta (ANTARA) -
Adapun Kongres III Partai NasDem rencananya digelar pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurutnya, Prabowo diundang untuk menutup acara kongres tersebut.
"Nanti pada saat bersamaan Pak Anies dan Pak Prabowo datang, namanya silaturahmi ya boleh-boleh saja. Kan enggak dilarang," kata Sahroni di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa kongres itu pun akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk pembukaan kegiatan.
Dia pun menilai wajar-wajar saja ketika tokoh politik bertemu dalam kegiatan partai politik.
Contohnya, kata dia, pertemuan para tokoh politik dari partai politik yang berbeda pun terjadi pada saat Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu lalu.
"Kemarin di Harlah PKB, kan semua pihak ketemu di sana. Itu silaturahmi," kata Bendahara Umum Partai NasDem tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa NasDem akan menggelar Kongres III pada tanggal 25-27 Agustus 2024 yang bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC), dan direncanakan bakal mengundang Presiden Joko Widodo sebagai pembuka acara dan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto sebagai penutup acara.
Ribuan kader partai dari seluruh daerah di Indonesia, menurutnya, akan memadati lokasi tersebut.
Dia mengatakan bahwa kongres Partai NasDem itu akan menjadi yang terbesar karena diselenggarakan secara virtual dan fisik dengan lebih dari 100 ribu orang yang akan terlibat.
Menurutnya, kongres partai itu akan digelar berdasarkan tiga pilar, yakni pilar pro perempuan, pro lingkungan, hingga pro pancasila. Selain itu, menurutnya kongres itu juga bakal diisi dengan dua acara, yakni "ten dollars for humanity" yang berbasis untuk Palestina, serta peluncuran buku dan film.
Baca juga: Surya Paloh memuji Sufmi Dasco tokoh politik "the rising star"