Sukoharjo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pilkada serentak 2024 sebanyak 685.670 pemilih yang tersebar di 12 kecamatan.
Meskipun belum final, tapi kelompok Gen Z dan milenial menjadi penyumbang pemilih terbanyak di Kabupaten Sukoharjo, kata Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo di Sukoharjo, Rabu.
KPU telah menempel DPS di sejumlah kantor kepala desa dan tempat-tempat strategis di desa-desa Sukoharjo serta masih mengupayakan terkait akurasi daftar pemilih lewat uji publik yang akan dilakukan 23 Agustus 2024.
Menurut dia, Gen Z usia 17-27 tahun menyumbang pemilih sebesar 142.141 pemilih atau sekitar 21 persen pemilih. Untuk Gen Z terbanyak berada di Kecamatan Grogol sebanyak 19.190 pemilih.
Kemudian milenial usia 28-43 tahun menyumbang sebanyak 206.412 pemilih atau sekitar 30 persen dengan kecamatan terbanyak juga masih di Grogol dengan jumlah 28.305 pemilih.
Menurut dia, jika ditotal, jumlah Gen Z dan milenial mampu menghadirkan prosentase pemilih sebanyak 51 persen atau 348.553 pemilih di Sukoharjo.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sukoharjo Arief Wicaksono mengatakan data pemilih tersebut belum final, masih akan ada perbaikan dengan mengusung prinsip data mutakhir.
KPU Kabupaten Sukoharjo mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan daftar pemilih ini, dengan pro aktif menanggapi hasil DPS. Posko layanan DPS juga sudah dibuat di 167 desa/kelurahan dan kecamatan.
Baca juga: Atase Xu: Di darah Tionghoa tak ada gen mengagresi negara lain
Baca juga: Support increasing Gen Z The Environment and Forestry
Selain itu, lanjut dia, ada sekitar 5.245 pemilih disabilitas di Kabupaten Sukoharjo yang mencakup disabilitas fisik sebanyak 2.278 pemilih, intelektual 396 pemilih, mental 805 pemilih, wicara 1.034 pemilih, rungu 287 pemilih dan netra 445 pemilih .
KPU Sukoharjo juga akan menghadirkan aksebilitas bagi penyandang disabilitas pada pemilihan kepala daerah serantak 2024 ini.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56