Ribuan warga antusias ikuti pawai alegoris di Lombok Timur

id nahdlatul wathan,nwdi,lombok timur,pawai alegoris,madrasah nwdi

Ribuan warga antusias ikuti pawai alegoris di Lombok Timur

Warga Nahdlatul Wathan antusias menyaksikan pawai alegoris merayakan hari ulang tahun ke-89 Madrasah NWDI di Lombok Timur, Sabtu (7/9/2024). (ANTARA/HO-Elya/Mahasiswi PKL IAIH)

Lombok Timur (ANTARA) - Ribuan warga Nahdlatul Wathan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, antusias mengikuti pawai alegoris dalam rangka merayakan ulang tahun ke-89 Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI).

Ketua Cabang Himmah Nahdlatul Wathan, Riadi, mengatakan pawai alegoris adalah tradisi tahunan warisan guru besar sekaligus pendiri Nadhlatul Wathan Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

"(Pawai alegoris) sudah menjadi kewajiban warga Nahdlatul Wathan yang dilaksanakan setiap tahun. Bahkan, sudah menjadi budaya yang sangat melekat pada semua Madrasah dan warga Nahdlatul Wathan secara keseluruhan," ujarnya di Lombok Timur, Sabtu.

Pawai alegoris menjadi salah satu ajang silaturahmi bagi setiap anggota organisasi kemasyarakatan tersebut dengan pengurus besar Nahdlatul Wathan.

Antusiasme warga yang terlibat dan menyaksikan pawai itu turut berdampak terhadap laju ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Aktivitas berdagang berlangsung pada area ring satu yang menjadi tempat pelaksanaan pra-perayaan ulang tahun madrasah NWDI atau biasa disebut sebagai pawai alegoris.

Pelaksanaan pawai melibatkan semua badan otonom organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Wathan. Kegiatan itupun kini menjadi budaya yang mengikat kekompakan dan  persatuan semua organisasi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Wathan.

Baca juga: Ribuan santri di Lombok Timur ikuti jalan sehat peringati HUT ke-89 Madrasah NWDI
Baca juga: Pengurus NWDI dan Yaysan Al-Hidayah sambut baik KKN Nasional IAIH Pancor di Bali


Pada 1 Maret 1953, Muhammad Zainuddin Abdul Majid mendirikan Nahdlatul Wathan yang merupakan organisasi massa Islam di Nusa Tenggara Barat.

Sosok Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang bergelar Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Haji itu adalah seorang penulis dan pengarang yang produktif dengan menghasilkan berbagai karya mulai dari kitab, kumpulan doa, syair, hingga lagu-lagu perjuangan dalam bahasa Arab, Indonesia, dan Sasak.