Bambang ingin Lombok jadi lumbung pangan nasional

id Bambang Kristiono,Caleg DPR RI ,Pemilu 2019,Gerindra

Bambang ingin Lombok jadi lumbung pangan nasional

H Bambang Kristiono atau yang akrab disapa HBK saat menghadiri silaturahmi dengan organisasi kemasyarakatan Gagak Hitam di Kabupaten Lombok Tengah.

Saya punya mimpi besar, untuk menjadikan Lombok sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dan bumi Lombok yang subur bisa menjadi jawaban riil terhadap ketergantungan impor pangan negara kita,
Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Petinggi Partai Gerindra yang juga Caleg DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok, H Bambang Kristiono atau yang akrab disapa HBK berkeinginan menjadikan Lombok sebagai lumbung pangan nasional yang diperhitungkan ke depan.

"Saya punya mimpi besar, untuk menjadikan Lombok sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dan bumi Lombok yang subur bisa menjadi jawaban riil terhadap ketergantungan impor pangan negara kita," kata HBK saat menghadiri silaturahmi dengan organisasi kemasyarakatan Gagak Hitam di Kabupaten Lombok Tengah.

Ia menilai, Lombok dengan segala potensi pertanian dan pariwisatanya, bisa segera bangkit dari keterpurukan pascabencana gempa bumi beruntun.

"Meski Lombok baru saja dilanda bencana, namun apabila semua pihak terutama masyarakat Lombok bisa bekerja sungguh-sungguh untuk mengembangkan segala potensi daerahnya yang ada, maka Lombok akan segera bangkit dan keluar dari semua kesulitan yang dihadapinya, khususnya kesulitan pascadiguncang gempa," ujarnya.

Menurut HBK, sektor pertanian akan menjadi salah satu pilihan unggulannya ke depan yang akan terus dikembangkannya, selain pariwisata.

"Sebagai negara agraris yang berada di bawah garis khatulistiwa, semestinya kita bisa mandiri dan memproduksi sendiri kebutuhan-kebutuhan pangan.

Keunggulan kompetitif pertanian dan pariwisata Lombok juga akan menjadi jawaban konkret terhadap problematika pengangguran yang ada," jelas HBK.

Ia mencontohkan, komoditas bawang yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Lombok dan NTB secara umum. Namun di sisi lain, potensi ini belum digarap secara maksimal hingga menjadi produk unggulan kualitas ekspor.

"Saya sedih sekali, waktu saya mendampingi istri saya belanja, membeli kebutuhan dapur di negeri Belanda, ternyata harga bawang putih disana bisa lebih murah dari harga bawang putih yang ada di Jakarta, padahal bawang putih tidak bisa tumbuh disana," tukasnya.

Hal ini menjadi ironis, karena Belanda juga mengimpor dari jauh, yaitu dari negara Suriname yang berada di Amerika Selatan, yang dulu juga adalah bekas negara jajahannya seperti Indonesia.

"InshaaAllah kalau Tuhan menghendaki, dan saya dipercaya mewakili masyarakat Lombok di Gedung Parlemen nanti, saya akan bekerja keras dan meyakinkan semua teman-teman di DPR-RI maupun teman-teman yang ada di Pemerintah nanti untuk mengembangkan pertanian dan pariwisata menjadi sektor unggulan yang bisa meningkatkan kesejahteraan Lombok dan masyarakatnya, dan kita bisa," tegas HBK.

Bagi HBK, Lombok sangatlah istimewa, pantai dan juga gunung-gunungnya memiliki pesona dan pemandangan yang sangat luar biasa.

"Dan masyarakatnya yang ramah dan agamis, membuat saya jatuh cinta", katanya. (*).