Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa yang terjadi di seputaran Nusa Tenggara Barat pada Senin (14/10) masih menarik untuk dibaca bagi masyarakat. Mulai dari berita politik, sosial budaya hingga kondisi daerah di NTB.
Berikut berita-berita yang menarik yang sudah disiarkan dan dirangkum untuk dapat disimak kembali, yakni :
1. Operasi Rinjani upaya peningkatan kepatuhan warga Lombok berlalulintas
Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan razia atau operasi Zebra Rinjani dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam lalu lintas.
"Razia ini dilaksanakan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat saat apel gelar pasukan di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan sangat cepat dirasakan dan dinamis bahwa berbagai faktor tersebut tentunya turut berimplikasi terhadap munculnya permasalahan di bidang lalu lintas.
Baca beritanya di sini
2. Jumlah pendaftar KPPS Pilkada 2024 di NTB capai 69.793 orang
Jumlah pendaftar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat mencapai 69.793 orang.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, dari 69.793 orang pendaftar itu, sebanyak 58.835 orang diterima sebagai anggota KPPS.
"Jujur, ini di luar perkiraan kami angka pendaftar sebanyak 69.793 orang. Namun, yang kita terima 58.835 orang dan yang tidak lolos itu ada sebanyak 10.958 orang," ujarnya di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan 58.835 orang petugas KPPS tersebut akan bertugas di 8.405 TPS di semua wilayah NTB. Nantinya jumlah pemilih di masing-masing TPS dua kali lipat dibandingkan saat Pemilu 2024.
Baca beritanya di sini
3.BKKPN dukung pemda siapkan sarana air dari darat menuju Gili Tramena Lombok
Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang menyarankan pemerintah daerah menyiapkan sarana pengelolaan air bersih dari darat menuju Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena), Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
"Saran kami, bikin pengelolaan (air bersih) di darat, hasilnya tinggal salurkan ke tiga gili (Tramena). jadi, bangunnya (tempat pengelolaan) jangan di gili, karena itu 'kan pulau kecil, tempat terbatas," kata kata Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi melalui sambungan telepon, Senin.
Imam menyampaikan bahwa BKKPN Kupang lebih mendukung saran itu dari pada harus kembali mengoperasikan PT Tirta Cipta Nirwana (TCN) di Gili Trawangan, mengingat banyak temuan dalam hal pelanggaran operasional dari perusahaan penyulingan air laut menjadi air bersih tersebut.
Baca beritanya di sini
4.BKKPN pastikan pencabutan izin TCN di Gili Trawangan sudah sesuai prosedur
Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN), Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT) memastikan pencabutan izin operasional PT Tirta Cipta Nirwana (TCN) yang mengelola penyulingan air laut menjadi air bersih di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sudah sesuai prosedur.
"Yang cabut izin PT TCN itu menteri. Menteri itu tidak sembarangan mencabut kalau tidak ada masalah. Coba tanya TCN, mereka itu sudah konsultasi ke Jakarta (Kementerian Kelautan dan Perikanan), tetapi enggak pernah disampaikan hasilnya ke pemda. Jadi, TCN di sini jangan playing victim," kata Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi dari Kupang, Senin.
Dia mengatakan bahwa pencabutan izin pemanfaatan ruang laut (PRL) PT TCN itu sudah melalui proses penelitian lapangan dan berawal dari laporan masyarakat pada awal Mei 2024.
Baca beritanya di sini
5.Ulama puji Zulkieflimansyah sekolahkan pemuda NTB ke berbagai negara
Tuan Guru Haji (TGH) Muchlis Ibrahim, salah seorang tokoh ulama di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memuji sosok calon Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah yang memiliki keberanian mengirim para pemuda untuk kuliah di berbagai negara.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahudinny Kediri, Kabupaten Lombok Barat itu, warga NTB patut bangga dengan kepemimpinan Zulkieflimansyah yang akrab disapa Doktor Zul.
Sebab, ketika Doktor Zul menjabat Gubernur NTB pada periode pertama (2018-2023), banyak pemuda bisa merasakan pendidikan di luar negeri seperti Eropa, Australia, dan Malaysia, dengan adanya program beasiswa.
Baca beritanya di sini