Gaza (ANTARA) - Pasukan pendudukan Israel mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan di Kota Beit Lahiya di Gaza utara pada Kamis (24/10) malam.
Sumber medis rumah sakit melaporkan kendaraan-kendaraan militer Israel menembaki fasilitas tersebut yang menampung anak-anak rentan yang membutuhkan perawatan segera.
Selain melakukan pengepungan, pasukan Israel juga mencegat pasokan medis yang dibutuhkan ke rumah sakit Kamal Adwan.
Saat ini lebih dari 15 pasien dalam kondisi kritis. Mereka perlu dilakukan operasi, namun tindakan tersebut semakin sulit dilakukan lantaran pengepungan masih berlangsung.
Tentara pendudukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza utara, di tengah pengepungan yang menyebabkan ratusan ribu orang tanpa makanan dan air.
Serangan yang berlangsung sejak 5 Oktober tersebut menjadi episode terbaru serangan brutal Israel yang telah menewaskan hampir 42.800 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. Lebih dari 100.400 orang lainnya juga terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.
Bombardir oleh militer Israel telah membuat hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang hingga kini masih terjadi, yang menyebabkan krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas aksi keji yang mereka lakukan terhadap warga sipil yang tak berdosa di Gaza.
Sumber: WAFA
Baca juga: Israel sewa pengganti UNRWA untuk kirim bantuan ke Gaza
Berita Terkait
WHO mengecam serangan Israel menghancurkan rumah sakit di Gaza utara
Jumat, 1 November 2024 8:04
Israel lakukan genosida brutal di rumah-rumah sakit Gaza
Jumat, 25 Oktober 2024 17:19
Puluhan anak di RS Kamal Adwan Gaza meninggal akibat dehidrasi
Senin, 4 Maret 2024 5:13
Veto Amerika di Dewan Keamanan PBB tunjukkan standar ganda
Sabtu, 23 November 2024 5:53
Presiden Indonesia dan PM Inggris setujui gencatan senjata di Gaza
Jumat, 22 November 2024 6:25
Sejumlah anggota DK PBB kecam veto ke-4 AS atas resolusi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 21 November 2024 10:25
Italia mengirimkan 15 ton bantuan kemanusiaan ke Gaza
Senin, 18 November 2024 5:16
Mohammed Shabat Dokter lulusan Indonesia gugur di Gaza Palestina
Kamis, 14 November 2024 12:57