3.606 atlet Porprov NTB terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

id BPJS Ketenagakerjaan,Porprov NTB,Jaminan Sosial,KONI NTB

3.606 atlet Porprov NTB terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

.

Sejatinya tidak ada yang menginginkan hal buruk untuk terjadi, namun hendaknya senantiasa sedia payung sebelum hujan
Mataram (Antaranews NTB) - Sedikitnya 3.606 atlet yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan perlindungan asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang setempat.

"Ada 3.606 atlet dan offisial yang diberikan perlindungan, yakni atlet dari 26 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov NTB 2018," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTB, Sony Suharsono di Mataram, Selasa.

Keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTB, kata dia, menyambut Porprov NTB dengan penuh kegembiraan dan antusias. Dan, diharapkan even olahraga tersebut berlangsung lancar dan sukses.

"Apresiasi luar biasa kami sampaikan kepada segenap pihak dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pemerintah daerah yang terlibat, sehingga seluruh atlet menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan terlindungi dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.

Menurut dia, para atlet akan dilindungi dari cedera fisik atau kecelakaan kerja lain yang menimpa dirinya sehingga seluruh offisial tidak perlu khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan jika atlet cedera.

Manfaat yang didapatkan dari program JKK salah satunya berupa perawatan dan pengobatan sampai sembuh. Artinya, seluruh biaya akibat dari pertolongan medis jika terjadi cedera, seluruhnya menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.

Begitu juga dengan risiko kematian yang bisa menimpa siapa saja. Jika risiko tersebut menimpa para atlet atau pendukung akan diberikan manfaat berupa santunan sebesar Rp24 juta jika terjadi risiko meninggal di luar akibat aktivitas kerja atau pertandingan. Dan Rp48 juta jika peserta meninggal akibat dari risiko kecelakaan saat bertanding. Selain itu, juga diberikan biaya pengangkutan dan pemakaman kepada ahli waris.

"Sejatinya tidak ada yang menginginkan hal buruk untuk terjadi, namun hendaknya senantiasa sedia payung sebelum hujan. Semoga dengan adanya asuransi tersebut dapat meringankan beban yang bersangkutan dan keluarganya," ujar Sony.

Sekretaris KONI NTB H Suhaimi menyatakan dukungan dan komitmennya untuk memberikan perlindungan bagi para atlet dan pendukung yang terlibat dalam terselenggaranya Porprov NTB 2018.

Menurut dia, perlindungan dari risiko sosial sangat penting untuk para atlet. Dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan, para atlet dapat lebih nyaman dalam berlaga, sebab ada pengaman yang telah menjaga mereka jika terjadi risiko buruk terjadi.

"Kemudian mereka bisa fokus dalam mengasah dan menggembleng diri sehingga bisa menunjukkan progres yang baik yang muaranya agar para atlet NTB bisa meraih prestasi yang terbaik. Harapan kami semoga program perlindungan tersebut bisa terus berlanjut dengan baik," katanya. (*)