KONI Mataram memberikan dana untuk pembinaan cabor Porprov

Mataram (Antaranews NTB) - Komite Olahraga Nasional Kota Mataram memberikan dana pembinaan dengan total ratusan juta rupiah untuk semua cabang olahraga yang berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat Ke-X Tahun 2018.

"Untuk masing-masing cabang olahraga (cabor) kami berikan dana pembinaan Rp20 juta dengan total jumlah cabor yang dilombakan pada Porprov sebanyak 26 cabor," kata Ketua KONI Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Mohan yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram mengatakan, dana pembinaan tersebut diluar bonus-bonus yang akan diberikan bagi atlet peraih medali.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan menyambut kembali kontingen Kota Mataram yang telah berhasil membawa tropi kebanggaan juara umum dalam sebuah acara penerimaan yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Mataram.

Acara dihadiri Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh alet kontingen Kota Mataram yang mengikuti Porprov NTB ke-X tahun 2018, sekaligus memberikan bonus bagi para atlet yang telah berhasil membawa pulang medali serta mengharumkan nama Kota Mataram di bidang olahraga.

Mohan mengatakan bahwa target 110 medali emas telah dijawab oleh Kontingen Kenari sebutan lain kontingen Mataram dengan membawa pulang 112 medali emas, 74 medali perak, dan 63 medali perunggu.

"Capaian itu, jauh mengungguli perolehan kontingen dari kabupaten/kota lain peserta Porprov," katanya.

Dikatakan, capaian tersebut bukan merupakan sebuah kebetulan karena dalam pantauannya banyak suara yang mengatakan bahwa Kota Mataram wajar memperoleh kemenangan karena dianggap memiliki fasilitas olah raga yang lebih baik dan memiliki lebih banyak pelatih bersertifikat.

Namun ditegaskan Mohan, kemenangan yang diperoleh merupakan kemenangan yang sudah diperjuangkan dan dipersiapkan pula dari jauh-jauh hari sebelumnya melalui Pelatda Desentralisasi Kenari selama hampir dua tahun, yang diikuti oleh seluruh atlet dan ofisial dengan penuh semangat dan konsistensi. "Desentralisasi, inilah hasilnya," ujar Mohan.

Atas prestasi yang telah dicapai kata Mohan, diperoleh dengan dukungan semua pihak. Termasuk dukungan Wali Kota Mataram yang telah diberikan luar biasa melalui kebijakan anggaran. Selain itu juga dukungan pihak-pihak yang disebutnya sebagai "bapak angkat". Yaitu jajaran pimpinan OPD lingkup Kota Mataram yang selama ini diberikan tanggung jawab untuk memimpin cabang-cabang olahraga.

"Keberadaan bapak angkat yang telah memberikan perhatian dan pembinaan kepada para atlet dalam masing-masing cabor yang berada dalam tanggung jawabnya, telah memberikan dampak sangat baik untuk memompa semangat para atlet dalam menorehkan prestasi lebih baik lagi," katanya.

Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2018 ini Kota Mataram telah berhasil menorehkan banyak prestasi baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.

Namun diakuinya, prestasi yang ditorehkan para atlet Kota Mataram di Porprov NTB ke-X Tahun 2018 merupakan prestasi yang paling membanggakan.

Karena itu atas nama Pemerintah Kota Mataram dan juga warga Kota Mataram, wali kota memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berhasil mengembalikan kejayaan Kota Mataram di bidang olah raga. 

Dirinya berharap ke depan prestasi yang telah dicapai bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Sementara bagi yang prestasinya masih tertunda agar tidak pula berkecil hati karena masih ada banyak kesempatan untuk terus meningkatkan potensi.
"Ke depan, lanjutkan perjuangan kita bersama," katanya. (*)