Mataram (Antaranews NTB) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menempatkan personelnya di setiap gereja yang menjadi pusat perayaan Natal.
Kedpala Satpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati di Mataram, Senin mengatakan anggota Satpol PP dibagi untuk pengamanan di setiap rumah ibadah, terutama pada hari perayaan Natal.
"Anggota kami melakukan pemantauan pada malam Natal dan hari H ke 13 gereja di Mataram. Khusus hari H, anggota dibagi ke setiap rumah ibadah," katanya.
Menurutnya, jumlah personel yang disiagakan di gereja sebanyak dua orang dan dibantu oleh dua orang anggota dari Linmas. Satpol PP bertugas sesuai tugas pokok dan fungsi, kemampuan personel, serta armada yang ada dalam melakukan pengamanan Natal dan malam pergantian tahun 2018 ke 2019.
"Dengan pengamanan yang kami lakukan ini, proses perayaan Natal 2018 dan tahun baru, bisa berjalan aman dan lancar," katanya.
Dikatakan, khusus pengamanan menjelang Tahun Baru 2019, Wali Kota Mataram mengeluarkan imbauan khusus.
Isinya, mengimbau seluruh masyarakat Kota Mataram menjaga situasi dan kondisi keamanan serta ketentraman masyarakat dengan melakukan kewaspadaan dini agar tidak terjadi gangguan kamtibmas.
Selain itu, Wali Kota mengingatkna agar masyarakat merayakan pergantian malam tahun baru dengan cara sederhana dan tidak menggunakan/menyalakan petasan dan kembang api yang berpotensi membahayakan lingkungan sekitarnya.
Masyarakat juga diminta melakukan koordinasi dengan aparat keamanan serta mengoptimalkan fungsi Satlinmas, RT/kepala lingkungan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk berperan aktif dan selalu waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Wali Kota juga mengingatkan, katanya, agar masyarakat dapat memelihara dan meningkatkan stabilitas dan harmonisasi kehidupan sosial serta keamanan di lingkungan masing-masing.
"Sebelum meninggalkan rumah agar warga masyarakat memeriksa rumah, jendela, lampu, air, mematikan kompor, dan memberikan penerangan di luar rumah," katanya.
Di sisi lain, masyarakat juga diingatkan untuk melaporkan/menitipkan rumah kepada RT/kepala lingkungan, petugas keamanan setempat atau tetangga bila dalam keadaan kosong untuk waktu tertentu.
"Serta melaporkan kejadian yang mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban umum kepada aparat keamanan setempat/polsek," ujarnya.
Bayu mengatakan, dikeluarkannya imbuan itu sebagai hasil rapat koordinasi teknis gabungan beberapa hari lalu yang melibatkan semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan lurah se-Kota Mataram.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh wali kota wakil wali kota, serta dihadiri Kapolres dan Dandim.
Berita Terkait
Satpol PP tertibkan lapak PKL di Lombok Tengah pasca-Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 18:27
Seorang anggota Satpol PP Mataram ditangkap karena kasus penganiayaan
Jumat, 19 April 2024 16:34
Satpol PP Jakarta gencarkan patroli antisipasi aksi konvoi
Selasa, 9 April 2024 5:05
Satpol PP Mataram siapkan skema pantau rumah kosong di tinggal mudik Lebaran
Kamis, 4 April 2024 13:52
Satpol PP Mataram bersama TNI/Polri siapkan operasi gabungan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:52
Empat penyerang Satpol-PP Denpasar 2,5 tahun penjara
Selasa, 26 Maret 2024 17:35
Jelang Idul Fitri, Patroli PMKS di Kota Mataran ditingkatkan
Senin, 25 Maret 2024 13:40
Sebanyak 75 ribu satpol PP berpeluang jadi ASN dan PPPK
Senin, 4 Maret 2024 8:52