Kejaksaan edukasi pelajar dalam melawan korupsi di Lombok Tengah

id Hari anti korupsi ,NTB,Lombok Tengah ,2024,lawan korupsi,pelajar

Kejaksaan edukasi pelajar dalam melawan korupsi di Lombok Tengah

Para pelajar saat mengikuti penyuluhan hukum yang digelar Kejari Lombok Tengah, Provinsi NTB dalam rangka hari anti korupsi 2024, Senin (09/12/2024). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan penyuluhan hukum kepada para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi sejak dini.

"Mari bersama melawan korupsi untuk Indonesia maju," kata Kepala Kejari Lombok Tengah Nurintan Sirait saat acara peringatan hari anti korupsi 9 Desember 2024 di Lombok Tengah, Senin.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan penyuluhan hukum melalui program jaksa menyapa dengan melibatkan para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Para pelajar ini memiliki kesadaran lebih tinggi dalam mencegah korupsi untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.

"Para pelajar ini sebagai generasi penerus bangsa penting dilibatkan dalam melawan tindak pidana korupsi, karena mereka harus tahu cara mencegah dan memberantas korupsi," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB ajak masyarakat lawan korupsi peringati Hakordia 2024

Ia mengatakan program jasa menyapa ini sangat baik diintegrasikan dengan penerapan kurikulum anti korupsi yang dilaksanakan di sekolah.

"Sosialisasi ini penting, karena tidak semua paham dengan tindak pidana korupsi dan ancaman jika korupsi," katanya.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri mengatakan yang akan mengisi pembangunan selanjutnya adalah anak-anak atau para pelajar, sehingga pencegahan korupsi harus dicanangkan sejak dini supaya bisa dicegah ke depan.

"Untuk melawan korupsi itu harus dilakukan sekarang, termasuk penyuluhan kepada para pelajar," katanya.

Baca juga: BPJamsostek komitmen lawan korupsi

Ia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi semua pihak, termasuk dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami yakin para pelajar ini bisa memberikan kontribusi dalam melawan korupsi dan meningkatkan pembangunan di Lombok Tengah khususnya," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD Lombok Tengah ditahan terkait korupsi dana KUR
Baca juga: Kejari Lombok Tengah agendakan pemeriksaan pejabat Bappenda terkait kasus PPJ
Baca juga: Kejaksaan pastikan kasus korupsi Gunung Tunak Lombok Tengah tetap jalan