Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat terpilih, Dr H Lalu Muhamad Iqbal, bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Jakarta, Selasa (10/12/2024), untuk membahas lebih awal terkait permasalahan infrastuktur transportasi di NTB.
Lalu Iqbal mengatakan gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Oleh sebab itu, dirinya beriniatif lebih awal untuk berkoordinasi dengan Kabinet supaya program daerah sejalan dengan visi pimpinan nasional.
"Waktu lima tahun itu singkat, tidak perlu menunggu dilantik, kita mulai kerja lebih awal,”" ujarnya dalam rilis pers yang diterima media.
Ia mengatakan salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana pembangunan pelabuhan khusus kapal cepat yang akan menghubungkan Pelabuhan Benoa di Bali dengan Senggigi di Lombok.
Baca juga: Iqbal-Dinda menang di Pilkada 2024 hasil rekapitulasi KPU
Menurutnya, pelabuhan tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi cepat selain jalur udara Bali-Lombok.
"Pembangunan pelabuhan ini bukan hanya mempermudah akses wisatawan, tapi juga menghidupkan kembali pariwisata di Senggigi dan kawasan Kota Tua Ampenan. Model kerja sama yang akan digunakan kemungkinan besar adalah kolaborasi antara pemerintah dan swasta," ujarnya.
Selain pelabuhan, Lalu Iqbal juga menyoroti pentingnya penguatan transportasi publik di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya dengan penggunaan bus listrik yang ramah lingkungan.
Ia menilai bahwa jangkauan transportasi publik di NTB masih sangat terbatas dan hal ini menjadi salah satu hambatan dalam pengembangan sektor pariwisata.
"Kondisi ini perlu diatasi dengan kebijakan yang mampu mempercepat pengembangan transportasi publik berbasis energi bersih. Moda transportasi ramah lingkungan ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sekaligus mendukung upaya mitigasi perubahan iklim," ucap mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki tersebut.
Baca juga: Rincian rekapitulasi suara tiga pasangan Cagub/Cawagub NTB 2024
Di sisi lain, kata mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri itu, optimalisasi pelabuhan penumpang dan barang di Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, juga menjadi perhatian. Pelabuhan yang awalnya dirancang untuk melayani kapal-kapal besar ini hingga kini baru dimanfaatkan untuk aktivitas kapal ikan kecil.
"Pelabuhan ini nantinya harus dijadikan pelabuhan penumpang dan barang untuk rute Bima-Sumba menggunakan kapal-kapal ASDP. Optimalisasi ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Bima Selatan," kata Iqbal.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyambut baik inisiatif dan visi Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal.
Baca juga: Menduniakan NTB, Cagub terpilih Lalu Iqbal serap masukan dari pimpinan media
Ia juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Lalu Muhamad Iqbal sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2025-2030, sembari menegaskan pentingnya optimalisasi infrastruktur transportasi yang sudah ada.
"Banyak sekali infrastruktur transportasi yang sudah dibangun tapi belum optimal pemanfaatannya. Ini akan kita optimalkan. Kita juga akan dorong sumber pembiayaan alternatif untuk pembangunan infrastruktur baru, termasuk pelibatan swasta," ujar Dudy.
Baca juga: Pembahasan APBD-P NTB 2025 sesuaikan cagub terpilih
