Uji coba MBG di Sekarbela Mataram ditunda, ada apa?

id Dandim Mataram,Kota Mataram,MBG,MBG di mataram ditunda

Uji coba MBG di Sekarbela Mataram ditunda, ada apa?

Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Arm Muhammad Saifudin Khoiruzzamani. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Kegiatan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dijadwalkan dimulai Senin, 20 Januari 2025, ditunda.

"Penundaan itu langsung dari pemerintah pusat, untuk alasan penundaan secara teknis bisa di tanya ke Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Arm Muhammad Saifudin Khoiruzzamani di Mataram, Senin.

Dandim Mataram yang ditemui di usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Mataram, mengatakan, penundaan itu kegiatan perdana uji coba MBG hari ini tidak hanya terjadi di Kota Mataram.

Melainkan juga di beberapa lokasi sebab rencananya hari ini MBG dilaksanakan perdana di sejumlah sekolah yang menjadi wilayah Dandim Mataram, yakni di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat.

"Mohon maaf, saya baru balik dari Jakarta sehingga belum terima laporan alasan penundaan MBG hari ini," katanya.

Baca juga: Uji coba MBG di Sekarbela Mataram dimulai 20 Januari 2025

Kendati ada penundaan pelaksanaan perdana MBG di Kecamatan Sekarbela, tapi kegiatan MBG di Kecamatan Selaparang berdasarkan laporan kepala sekolah sampai hari ini masih tetap berlangsung.

Di sisi lain, Dandim Mataram mengatakan, untuk program MBG, pihaknya menangani satu dapur yakni di Zipur di areal Asrama Militer di wilayah Gebang Kota Mataram.

Untuk di dapur Zipur, sejauh ini memang belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu berbagai peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung program MBG.

Sedangkan menyinggung terkait sasaran 10 persen program MBG untuk ibu hamil, menyusui, dan balita, Dandim Mataram juga belum bisa memastikan jumlah persentase.

"Angka 10 persen untuk sasaran ibu hamil, menyusui, dan balita, belum bisa kami pastikan sebab untuk tahap pertama masih fokus sasaran pelajar," katanya.

Baca juga: MBG di Mataram masih fokus pelajar belum sasar ibu hamil dan balita

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf yang ditemui di tempat yang sama mengatakan, untuk penundaan MBG di Kecamatan Sekarbela baru disampaikan pagi ini.

"Kegiatan ini tiba-tiba saja ditunda, dan kami tidak tahu persis alasannya," katanya.

Terkait dengan itu, Disdik berharap pihak pelaksana dalam hal ini Badan Gizi Nasional diminta agar bisa berkoordinasi lebih aktif agar program bisa berjalan lancar.

"Kami juga sudah meminta BGN bertemu langsung dengan Wali Kota Mataram untuk menyampaikan program ini secara riil dan terinci," katanya.

Baca juga: Legislator ingatkan penyelenggara MBG di Mataram pertahankan kualitas

Berdasarkan data dari Kodim 1606/Mataram, jumlah siswa yang dilayani khusus untuk tahap pertama di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram sebanyak 3.115 siswa.

Ribuan siswa itu tersebar pada SD/MI sebanyak 481 siswa yakni di SD 3 Mataram 237 siswa, dan SD 29 Mataram sebanyak 244 siswa.

Sementara untuk tingkat SMP/MTS sebanyak 1.657 siswa yakni di MTSN 2 Mataram menyasar 830 siswa dan SMPN 8 Mataram menyasar 827 siswa. Terakhir tingkat SMA tercatat 977 siswa difokuskan pada SMKN 1 Mataram.

Baca juga: Program MBG di Mataram direplikasi agar lebih banyak pelajar

Baca juga: MBG perdana di Mataram sasar ribuan pelajar