Polda Bali latihan pra Operasi Keselamatan Agung menjelang Idul Fitri

id Polda Bali ,Ditlantas Polda Bali ,Idul Fitri ,Angka kecelakaan Bali,Kecelakaan di Bali

Polda Bali latihan pra Operasi Keselamatan Agung menjelang Idul Fitri

Wakil Direktur Lantas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa memimpin latihan pra Operasi Keselamatan Agung di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (5/2/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Bali

Denpasar (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Bali melakukan latihan pra Operasi Keselamatan Agung 2025 menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Latihan pra operasi (Latpraops) Keselamatan Agung 2025 di Gedung Presisi Polda Bali, Rabu dipimpin oleh Wakil Direktur Lantas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa.

"Tujuan Latpraops adalah untuk menyamakan persepsi antarsatgas (satuan tugas) sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai dinamika dan tujuan operasi yang diharapkan," kata Aria.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para perwira menengah yang menjabat sebagai Kasatgas dalam Operasional Keselamatan Agung 2025.

Wadir Lantas mengatakan Polda Bali akan menggelar Operasi Keselamatan Agung selama 14 hari dari tanggal 10-23 Februari 2025 dengan menerjunkan 1.461 personel Polda Bali.

Menurut dia, operasi tersebut digelar untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

“Selain itu, juga untuk menciptakan Kamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan menjadikan Bali sebagai model tertib berlalulintas,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kabag Binops Polda Bali AKBP Ni Nyoman Suartini meminta para Kasatgas untuk memperhatikan detail pelaksanaan operasi agar Idul Fitri tahun ini berjalan lancar dan aman.

Baca juga: Perampokan warga Ukraina di Bali, diduga pelaku berjumlah 9 orang

“Semua personel yang terlibat dalam Ops Keselamatan Agung harus serius melaksanakan tugas dengan tetap mengikuti SOP yang berlaku,” katanya.

Dalam laporan akhir tahun 2024, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya menyebutkan jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Bali selama 2024 mencapai 8.256 kejadian atau meningkat 14,28 persen.

Baca juga: Kabaharkam Polri atensi khusus jalur menuju Bandara Ngurah Rai

Pada tahun 2024, tercatat ada 622 korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, termasuk di antaranya 21 warga negara asing (WNA). Kota Denpasar masih menjadi lokasi tertinggi kejadian lakalantas dengan total 2.100 kejadian, menyusul Kabupaten Buleleng sebanyak 1.250 kejadian dan Gianyar 1.152 kejadian.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com