Jakarta (ANTARA) - Forward asing Hangtuah Jakarta, Rakeem Christmas, menegaskan bahwa timnya akan memanfaatkan jeda internasional untuk memperbaiki kelemahan, terutama dalam hal turnover.
Meskipun berhasil menyapu bersih lima kemenangan di bulan Februari, Christmas menilai Hangtuah masih memiliki aspek yang perlu diperbaiki agar tetap konsisten di puncak klasemen IBL 2025.
"Kami hanya bermain sesuai game-plan yang dibuat, dan kami menjalankannya dengan baik. Menjadi agresif dalam setiap pertandingan itu penting. Tapi kami harus berlatih lagi agar turnovers tidak terlalu banyak. Kami akan berlatih lagi saat jeda," ujar Christmas setelah pertandingan melawan Rajawali Medan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat malam.
Christmas menjadi bintang dalam kemenangan Hangtuah 77-63 atas Rajawali Medan dengan catatan double-double, mencetak 22 poin, 11 rebound, dan empat assist.
Meski tampil dominan, Christmas juga melakukan 4 turnover dalam laga ini yang berujung pada pergantian penguasaan bola ke tim lawan. Kendati demikian, Christmast bisa membayar kesalahannya dengan pertahanan solid lewat 3 steal dan 4 blok.
Baca juga: Arki Wisnu tak mencetak poin saat Dewa United kalahkan Satria Muda
Adonys Henriquez menambahkan 17 poin, lima rebound, dan empat assist, serta Althof Satrio yang mencetak 12 poin lewat empat tembakan tripoin dari enam percobaan untuk Hangtuah. Fisyaiful Amir juga tampil solid dengan torehan 11 poin, enam rebound, dan dua assist.
Hangtuah tampil dominan di tiga kuarter pertama, sebelum Rajawali menunjukkan perlawanan di kuarter keempat dengan keunggulan 16-11. Namun secara keseluruhan, pertahanan Rajawali menjadi titik lemah mereka, sehingga Hangtuah mampu mencetak 30 dari 68 percobaan tembakan dengan field goal percentage 44 persen.
Baca juga: Pebasket Dewa United sebut pelatih beri kepercayaan pemain lokal
Tim asuhan Efri Meldi itu juga unggul dalam serangan cepat dengan mengemas 21 poin dari fast-break.
Kemenangan ini memperkokoh posisi Hangtuah di puncak klasemen sementara dengan rekor 8-2 (8 menang, 2 kalah), sekaligus menandai bulan Februari yang sempurna bagi mereka dengan lima kemenangan beruntun. Sebaliknya, Rajawali masih belum bisa keluar dari tren negatif dan semakin terbenam di dasar klasemen dengan rekor 0-8.