Satgas Pangan Mataram jamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan

id Asisten II,Kota Mataram,satgas Pangan,bahan pokok,ramadhan

Satgas Pangan Mataram jamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mataram Miftahurrahman. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Tim Satgas Pangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjamin ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025, dan siap turun ketika ada indikasi terjadi spekulasi harga di lapangan.

"Selama bulan Ramadhan, Satgas Pangan Mataram aktif turun memantau distribusi guna menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, peran Satgas Pangan yang terdiri atas Badan Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Polresta Mataram, Kodim 1606 Mataram dan Bagian Ekonomi Kota Mataram, dan pihak terkait lainnya, sangat penting dalam untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di pasar sekaligus pengendalian harga.

Dengan demikian, para pedagang tidak bisa menaikkan harga sembarangan, apalagi memanfaatkan momen Ramadhan hingga Idul Fitri untuk menaikkan harga karena melihat kebutuhan masyarakat meningkat.

"Karena itulah, peran Satgas Pangan ini sangat penting untuk mengantisipasi spekulasi harga, indikasi penimbunan kebutuhan pokok, dan indikasi-indikasi lainnya. Termasuk antisipasi inflasi," katanya.

Baca juga: Satgas Pangan Mataram mengecek bantuan beras cadangan pemerintah

Sementara menyinggung tentang tren kenaikan harga H-2 Ramadhan, Miftahurrahman mengatakan, kenaikan harga yang terjadi saat ini masih pada batas wajar dan dapat dikendalikan sebab stok tersedia.

Seperti harga cabai merah besar saat ini naik dari Rp55.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram, begitu juga dengan cabai rawit merah naik dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp88.000 per kilogram.

Kemudian cabai rawit hijau dari Rp50.000 per kilogram naik menjadi Rp60.000 per kilogram, ayam broiler juga mengalami kenaikan dari Rp35.000 per kilogram menjadi Rp36.000 per kilogram.

"Sementara untuk telur, bawang, minyak, beras, dan lainnya masih stabil," katanya.

Baca juga: Optimalkan satgas pangan jamin pasokan bahan pokok di Mataram

Lebih jauh Miftahurrahman mengatakan, kendati kenaikan kebutuhan pokok tersebut tidak signifikan, namun pemerintah bersama Satgas Pangan tetap melakukan langkah antisipasi pengendalian harga agar tidak terus naik.

Terutama untuk cabai, kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tidak bisa luput dari cabai dan kangkung sebagai bahan utama membuat menu khas Lombok berupa pelecing.

"Karena itu, kami juga masih bekerja sama dengan Bank Indonesia melalui binaan petani cabai dengan luas tanam 400 hektare untuk memberikan jaminan pasokan di Kota Mataram agar harga bisa stabil," katanya.

Baca juga: Satgas di Mataram menelusuri penyebab harga beras dan minyak goreng naik

Baca juga: Disdag-Satgas Pangan Mataram siap mengawasi kebijakan HET minyak goreng