Siswa SIPSS diminta selesaikan pendidikan dengan baik

id SIPSS ,Polri ,Pendidikan Polri

Siswa SIPSS diminta selesaikan pendidikan dengan baik

Apel Pembukaan Pendidikan SIPSS Gelombang I Tahun 2025 di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2025). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar berpesan kepada siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) agar mereka menyelesaikan pendidikan dengan baik dan tepat waktu.

"Saya percaya kalian dapat menyesuaikan pendidikan ini dengan baik, tepat waktu, dan berprestasi untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045," ujar Irjen Pol. Krisno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi inspektur upacara Apel Pembukaan Pendidikan SIPSS Gelombang I Tahun 2025 di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak 100 siswa SIPSS Gelombang I terdiri atas 67 putra dan 33 putri mengikuti upacara apel tersebut. Irjen Pol. Krisno mengucapkan selamat kepada 100 siswa yang telah dinyatakan lulus SIPSS Gelombang I.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya meminta para dosen, pelatih, instruktur, dan pengasuh yang terlibat dalam pendidikan agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh semangat, profesional, berintegritas, serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada seluruh siswa SIPSS Gelombang I.

Baca juga: Bea Cukai dan Bareskrim Polri bersinergi mencegah penyelundupan narkoba

Ia menambahkan bahwa siswa berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda.

"Pada tahun ini ada keunikan juga karena ada keberagaman dari segi agama atau kepercayaan, bahkan salah satu dari siswa SIPSS ada yang beragama Konghucu pengiriman dari Polda Metro Jaya. Di sini dia dengan teman-temannya hidup berbaur sebagai praktik awal sebelum nanti ditempatkan setelah pendidikan," ujarnya.

Baca juga: combat abuse of women, children

Diketahui bahwa SIPSS merupakan jalur pendidikan khusus bagi Iulusan D-4, S-1, maupun S-2 untuk menjadi perwira pertama (pama) Polri.

Mereka telah menjalani seleksi tingkat pusat sejak 14 Februari 2025. Total ada 210 siswa lolos seleksi dan menjalani pendidikan dalam dua gelombang.