BI menginisiasi kerjasama antara UMKM dan petani lokal

id UMKM,Bank Indonesia,NTT,ekonomi NTT

BI menginisiasi kerjasama antara UMKM dan petani lokal

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati (tengah) dalam acara penandatanganan dokumen kerja sama antara PT Beta Moringa dan GS Organik di Kupang, Senin (21/4/2025). (ANTARA/Yoseph Boli Bataona)

Kupang, NTT (ANTARA) - Bank Indonesia menginisiasi kerjasama antara UMKM dan petani lokal demi memperlancar upaya ekspor pangan olahan kelor dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke pasar global.

Adapun UMKM tersebut adalah PT Beta Moringa Indonesia selaku UMKM yang berfokus pada hilirisasi daun kelor dengan GS Organik selaku kelompok tani pembudidaya kelor di Kabupaten Kupang, NTT.

“Kami menginisiasi sinergi ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, karena NTT memerlukan wirausaha-wirausaha baru pada sektor hilirisasi hasil pertanian lokal,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati di Kupang, Senin.

Kerja sama ini, kata dia, sangat penting karena berkaitan dengan hilirisasi di NTT. Contohnya adalah daun kelor yang mayoritas kebutuhan NTT masih bersumber dari provinsi lain disebabkan keterbatasan stok daun kelor di Provinsi NTT.

“Tantangan ini menyebabkan harga perolehan daun kelor dari NTT masih jauh di atas harga acuan pasar,” katanya.

Baca juga: Gubernur NTB berharap BPR jadi solusi persoalan modal UMKM

Untuk itu, ia menekankan agar tantangan ini harus dijadikan peluang mengingat daun kelor sangat cocok dengan kondisi tanah dan iklim di NTT, sehingga dapat tumbuh subur hampir di seluruh wilayah NTT.

Ia berharap agar ke depannya kerja sama serupa dengan kelompok tani dapat diperbanyak dan didorong untuk komoditas unggulan lain di Provinsi NTT.

Baca juga: BRI bawa UMKM binaan ikuti pameran internasional

“Hari ini kita menyaksikan adanya kesepakatan antara La Moringa dengan Gesti. Kami harap tidak hanya Gesti GS Organik, tetapi juga muncul petani-petani lain,” katanya.

Pada kesempatan itu, dalam rangka peluncuran produk kelor dan coklat UMKM NTT ke pasar global, ia mengajak segenap stakeholder untuk terlibat dalam kerja sama ke depannya demi membangun ekonomi NTT.

“Gerbong kerja sama ini sudah berjalan, kami berharap rangkaian ke belakangnya bisa bersambung untuk menuju NTT yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.