Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 154 koperasi merah putih telah terbentuk di 154 desa/kelurahan di 12 kecamatan daerahnya.
"Proses musyawarah desa pembentukan koperasi merah putih telah rampung di 154 desa/kelurahan," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lombok Tengah Ikhsan di Lombok Tengah, NTB, Senin.
Ia mengatakan setelah pengurus koperasi merah putih terbentuk, proses selanjutnya dilakukan percepatan persetujuan akte notaris masing-masing koperasi merah putih.
"Secara nasional Lombok Tengah dinilai progres pembentukan koperasi merah putih cukup baik," katanya.
Baca juga: Program Koperasi Merah Putih disosialisasikan di Lombok Tengah
Ia mengatakan dana yang akan dikelola oleh koperasi merah putih telah disiapkan oleh pemerintah, sehingga para pengurus selanjutnya akan melakukan penyusunan rencana bisnis dan rencana anggaran belanja (RAB) dari program yang dilaksanakan.
"Informasi dana yang dikelola oleh koperasi merah putih itu mencapai Rp3 miliar," katanya.
Ia mengatakan pembentukan koperasi merah putih ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dari desa dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program yang dilaksanakan oleh koperasi merah putih itu diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan program makan gizi gratis (MBG) yang mana Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045.
"Semua kebutuhan masyarakat di desa itu bisa dipenuhi oleh koperasi merah putih ini," katanya.
Baca juga: Program Koperasi Merah Putih disosialisasikan di Lombok Tengah
Ia mengatakan beberapa program yang bisa kelola oleh koperasi merah putih ini seperti di bidang sektor pertanian, usaha mikro kecil dan menengah, sektor pariwisata dan bisnis lainnya.
"Peluang bisnis di Lombok Tengah cukup banyak yang bisa dikelola oleh pengurus koperasi merah putih ini," katanya.
Ia mengatakan untuk mendukung program koperasi merah putih ini juga diharapkan peran pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah dalam melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap pengurus koperasi merah putih.
Hal itu diharapkan supaya program yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Lahirnya koperasi merah putih ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah," katanya.
