Bupati Sumbawa Barat ajak masyarakat sukseskan program sanitasi

Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengajak masyarakat Kabupaten Sumawa Barat mensukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Gotong royong peduli sampah adalah gerakan nasional menuju Indonesia bersih dan sehat, katanya saat melaksanakan gotong royong di bantaran sungai di Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Selasa (26/2).

Dalam acara itu turut hadir Wakil Bupati Fud Syaifuddin, Kapolres Sumbawa Barat, Kepala OPD, ASN, serta Agen Gotong Royong serta siswa-siswi sekolah dasar.

Dikatakan, gotong royong hari ini hanya menyentuh sektor persampahan. Pada 17 Februari, Pemerintah Daerah telah meluncurkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Ada lima pilar STBM, pertama tuntas buang air besar sembarangan/ODF. Kedua, cuci tangan pakai sabun. Ketiga, Pengelolaan air-minum rumah tangga. Keempat, pengelolaan sampah rumah tangga dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga.

"Alhamdullilah pilar pertama kita sudah tuntas, KSB adalah 1 dari 13 Kabupaten/Kota di Indonesia yang sudah ODF, dan pertama di NTB, itu yang berat, empat pilar lainnya enteng-enteng saja," katanya.

Tugas masyarakat selanjutnya menuntaskan empat pilar, terutama pilar keempat dan kelima. Kelola limbah cair dengan membuatkan sumur resapan, sehingga tidak dibuang ke selokan. Kemudian buang sampah pada tempatnya.

Peran ibu-ibu sangat besar dalam mensukseskan STBM dibantu juga bapak-bapak, karena pilar STBM merupakan pekerjaan ibu-ibu sehari-hari. Tanamkan dan biasakan anak-anak untuk berperilaku hidup sehat.

"Hari Peduli Sampah Nasional ini adalah titik awal menyelenggarakan STBM dengan mengelola sampah untuk membersihkan lingkungan. Saya mengimbau warga yang tinggal di bantaran kali agar tidak membuang sampah di kali," katanya.