Organisasi wanita di Lombok Timur dilibatkan dalam perlindungan pekerja

id GOW,NTB,Lombok Timur ,BPJS

Organisasi wanita di Lombok Timur dilibatkan dalam perlindungan pekerja

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya saat menyerahkan bantuan kepada ahli waris BPJS Ketenagakerjaan di Lombok Timur, Kamis (07/08/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Timur

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melibatkan gabungan organisasi wanita (GOW) dalam sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja.

"Peran GOW dalam menyosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan sangat strategis," kata Wakil Bupati Lombok Timur HM Edwin Hadiwijaya saat membuka kegiatan pertemuan rutin GOW di Lombok Timur, Kamis.

Ia menilai organisasi wanita sebagai agen perubahan di tengah masyarakat, karena para wanita sangat aktif dalam berorganisasi seperti halnya menyosialisasikan program pemerintah hingga ke tingkat dusun.

"Keterlibatan GOW dalam sosialisasi akan membawa dampak signifikan bagi BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Baca juga: Bupati Bima mengukuhkan pengurus GOW masa bakti 2025--2030

Karena terkait BPJS Ketenagakerjaan ini, Wabup menilai penting untuk disebarluaskan khususnya kepada para pekerja dan pengusaha di lingkungan masing-masing.

"Jaminan sosial merupakan perlindungan dasar bagi pekerja dan keluarganya dalam menghadapi risiko seperti kecelakaan kerja, sakit, hari tua dan jaminan kematian," katanya.

Ia mengatakan kesadaran untuk menjadi peserta dan memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan adalah kunci meningkatkan kualitas hidup pekerja.

Baca juga: GOW Mataram diharapkan ciptakan lingkungan aman bagi perempuan

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian anggota GOW mengenai berbagai program perlindungan yang ditawarkan, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Momentum pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan bukti nyata manfaat keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Gabungan Organisasi Wanita Biak bantu cegah stunting

Wakil Bupati Edwin Hadiwijaya didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan pada kesempatan itu secara simbolis menyerahkan manfaat JKM kepada 14 ahli waris peserta yang telah meninggal dunia.

Dalam kegiatan itu BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan dana kepada anggota BPJS ketenagakerjaan yang alami kecelakaan mencapai Rp596 juta.

"Penyerahan ini menjadi pengingat sekaligus penegasan betapa pentingnya keikutsertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Baca juga: GOW: Hari Ibu penghargaan bagi perempuan di Indonesia
Baca juga: Wali kota mengajak perempuan Mataram jadi Kartini modern
Baca juga: GOW Mataram menggelar pelatihan olah sampah menggunakan maggot

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.