Mataram (ANTARA) - Bangunan gedung sekolah satu atap (Satap) di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ambruk, sehingga tidak bisa difungsikan dengan maksimal.
"Memang betul kondisi gedung sekolah satu atap di Montong Gading sangat memprihatinkan, dalam kondisi rusak parah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur Jamiludin di Lombok Timur, Jumat.
Ia mengatakan bangunan Satap Montong Gading itu rusak sejak gempa 2018 dan ambruk akibat kondisi yang telah lama rusak.
Rencananya diperbaiki pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur. Akan tapi, sampai saat ini belum ada realisasinya, sehingga ini tentunya menjadi perhatian Dikbud Lombok Timur.
"Informasi BPBD yang akan memperbaikinya," katanya.
Baca juga: Perbaikan sekolah rusak di Lombok Timur dilakukan bertahap
Ia mengatakan sebenarnya pihaknya ingin memperbaiki sekolah satu atap tersebut, namun sudah ada komitmen dari BPBD untuk memperbaiki, sehingga pihaknya menunggu.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut," katanya
Ia mengatakan apalagi kerusakan disebabkan karena gempa, maka tentunya berakibat terhadap terganggunya proses kegiatan belajar mengajar siswa.
"Kalau tidak sanggup, akan menjadi skala prioritas kami untuk memperbaiki tahun 2026," katanya.
Anggaran APBD Lombok Timur saat ini sedang berjalan, sehingga perbaikan gedung tersebut direncanakan dilaksanakan di 2026.
"Di APBD perubahan tidak memungkinkan. Kami upayakan di 2026," katanya.
Baca juga: Ruang kelas rusak, Proses belajar di SDN 4 Jurit Baru Lombok Timur terganggu
Baca juga: Pemkab Lombok Timur siapkan dana Rp1 miliar untuk renovasi SDN Batuyang
Baca juga: Sekolah di Lombok Timur rusak akibat cuaca ekstrem
