Lombok Tengah (ANTARA) - Para pelaku wisata dari Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort melepas puluhan anak penyu di Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai upaya pelestarian spesies hewan yang dilindungi tersebut.
"Hari ini sebanyak 75 anak penyu (tukik) dilepas di Pantai Kuta Mandalika, agar mereka bisa hidup dihabitatnya," kata General Manager Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort Budi Wahjono di Lombok Tengah, Jumat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan konservasi penyu di NTB, di mana penyu ini biasanya habitat nya di wilayah pantai bagian utara. Namun, diharapkan melalui kegiatan ini penyu itu bisa berkembang biak di wilayah selatan pantai selatan atau di Mandalika.
"Semoga program ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Baca juga: Aktivis pertanyakan upaya pelestarian ekosistem laut di pesisir Mataram
Ia mengatakan, sebelum pelepasan, para pelaku wisata yang ikut dalam program ini diberikan penyuluhan terkait penyu.
"Artinya penyu ini bisa hidup di mana saja, termasuk di Pantai Mandalika," katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga populasi penyu yang saat ini termasuk dalam kategori spesies yang terancam punah.
"Mari sama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk kemajuan pariwisata di Mandalika," katanya.
Baca juga: Konservasi penyu, Pertamina dan TCC Nipah NTB ukir prestasi di Kalpataru 2024
Selain kegiatan ini, para karyawan juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai, agar lingkungan destinasi wisata di Mandalika ini tetap aman dan nyaman dikunjungi wisatawan.
"Kami juga melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dari dari sampah yang dapat merusak ekosistem laut," katanya.
Para karyawan juga diberikan edukasi terkait dengan hospitality perhotelan dan bagaimana menghemat penggunaan air.
"Kami memberikan edukasi kepada mereka bagaimana bijak dalam menggunakan air," katanya.
Baca juga: Bupati Bima melepas puluhan ekor penyu di Pantai Oi Fanda
