Lombok Tengah (ANTARA) - Fraksi Partai NasDem DPRD Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan diskusi publik dalam rangka memperingati Bulan untuk Hari Parlemen Indonesia dan refleksi kinerja satu tahun di parlemen.
“Kami tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja-kerja kami di fraksi untuk berusaha mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap berbagai peristiwa dan kritik yang meruncing terhadap parlemen di bulan-bulan ini,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan tradisi pelaporan kerja-kerja wakil rakyat terhadap masyarakat luas seharusnya menjadi sebuah keharusan dan kewajiban yang mesti dilaksanakan secara berkala.
Baca juga: Pembangunan Lombok Tengah dinilai berhasil dorong pertumbuhan daerah
Menurutnya, kurun waktu satu tahun ini tentu masih banyak kekurangan atas hal-hal yang belum bisa diselesaikan, namun parlemen harus terus berusaha memberi yang terbaik bagi masyarakat demi kemajuan daerah.
“Satu tahun ini mungkin masih ada adaptasi-adaptasi, namun kami juga harus bergerak cepat dengan kerja-kerja parlemen dan selalu terbuka dengan segala masukan, usul, maupun kritik sebab untuk itulah kami ada di sini membawa mandat masyarakat Lombok Tengah. Kritik itu vitamin demokrasi,” tegasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Lombok Timur ajak warga sukseskan MotoGP 2025
Ia berharap, suara masyarakat tetap bisa menjadi lonceng pengingat bagi seluruh anggota DPRD agar terus bisa fokus bekerja dan selalu dekat dengan masyarakat.
“Insya Allah, untuk penutup 2025 ini nanti kami di fraksi juga berencana mengadakan semacam FGD. Kami ingin berdiskusi dan berbicara lebih dalam dengan seluruh elemen, termasuk kawan-kawan NGO dan Ormas dan tentunya juga kawan wartawan semua," katanya.
Acara yang berlangsung di aula terbuka DPRD Lombok Tengah tersebut dihadiri Wakil Bupati HM Nursiah, Sekda Lombok Tengah, HL Firman Wijaya, Ketua DPRD L Ramdan beserta unsur DPRD lainnya dan segenap jajaran OPD Pemda Lombok Tengah.
Selain itu, para undangan juga menghadirkan para kepala desa, lurah, dan penggiat masyarakat dari LSM serta Ormas se-Lombok Tengah.
Baca juga: DPRD Lombok Tengah minta proyek pembangunan jembatan dipercepat
Baca juga: Akhyar ditetapkan jadi wakil pimpinan DPRD Lombok Tengah
