Lombok Timur (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mengalokasikan anggaran Rp26 miliar untuk mendukung operasional Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Setelah kami melakukan survei, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur layak sebagai lokasi pembangunan Rumah Sehat Baznas," kata Ketua Baznas RI KH Noor Achmad di Lombok Timur, Kamis.
Ia mengatakan besaran anggaran yang digelontorkan Baznas RI untuk mendukung operasional Rumah Sehat ini mencapai Rp26 miliar lebih.
"Kalau pembangunan ini nantinya berjalan, Lombok Timur merupakan salah satu dari 30 kabupaten/kota yang dipilih sebagai lokasi pembangunan Rumah Sehat Baznas," katanya.
Baca juga: Status RSLT Labuhan Haji Lombok Timur diusulkan jadi RS Dhuafa
Ia mengatakan jika program di Lombok Timur ini bisa terwujud, bisa menjadi Rumah Sehat Baznas yang terbesar se Indonesia, karena Baznas RI telah membangun Rumah Sehat Baznas di lebih 30 dari kabupaten kota di Indonesia.
"Kami saat ini sedang melakukan survei program Rumah Sehat Baznas tersebut," katanya.
Pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan transformasi dan menyuntik dana dalam mengelola Rumah Sakit (RS) Lombok Timur yang berlokasi di Labuhan Haji menjadi Rumah Sehat Baznas tersebut.
"Baznas akan mengambil alih pengelolaan dan pembenahan rumah sakit tersebut setelah resmi diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur," katanya.
Baca juga: Bupati Lombok Timur minta puskesmas rujuk pasien ke RS pemerintah
Ia mengatakan dana yang dialokasikan tersebut digunakan untuk biaya operasional dan pemeliharaan dan berkomitmen menanggung biaya sumber daya manusia, termasuk gaji seluruh pegawai yang ada selama dua tahun ke depan.
“Untuk peralatan, kami lihat berapa yang bisa dipindahkan dan berapa yang tidak. Kita akan hitung semuanya. Untuk kebutuhan riil, yang disampaikan kepada kami itu Rp26 miliar untuk beli dan mengganti peralatan,” katanya.
