Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiagakan petugas di sejumlah posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk memastikan kesiapan layanan kesehatan selama perayaan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Senin mengatakan, tim medis yang dilibatkan di posko Natal dan tahun baru termasuk di Terminal Mandalika diambil dari puskesmas masing-masing wilayah.
"Keterlibatan tim medis di posko merupakan kolaborasi dengan berbagai unsur seperti TNI/Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, dan lainnya," katanya.
Untuk sementara ada tiga posko pengamanan Natal dan tahun baru di Kota Mataram yakni ada di depan Mataram Mall, pertigaan Pasar Kebon Roek, dan depan Lombok Epicentrum Mall. Selain itu, petugas puskesmas juga di siagakan di Terminal Mandalika untuk antisipasi arus mudik selama libur Nataru.
Baca juga: Dinkes Mataram siagakan petugas medis di posko Lebaran 2025
Dalam setiap posko, katanya, petugas medis dari puskesmas disiagakan sekitar 2-3 orang terdiri atas dokter, perawat, dan sopir ambulans.
Pasalnya, para petugas medis yang disiagakan di setiap posko masing-masing membawa ambulans yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis dan obat-obatan untuk pertolongan pertama.
"Jika ada penanganan pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, petugas kami akan melakukan rujukan ke rumah sakit terdekat," katanya.
Baca juga: Dinkes siapkan tim medis saat pemungutan suara Pilkada Mataram 2024
Sementara terkait pelayanan di puskesmas selama libur Natal dan tahun baru, kata Emirlad, sudah dilakukan persiapan dengan membuka layanan IGD 24 jam pada 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Untuk layanan di poliklinik pagi dan sore tutup, tapi IGD tetap buka 24 jam termasuk untuk layanan ibu melahirkan," katanya.
Terkait dengan itu, Emirald mengimbau masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan selama libur Nataru, bisa langsung ke puskesmas karena petugas di IGD siaga 24 jam melayani masyarakat.
"Masyarakat jangan sungkan berobat ke puskesmas dan selama itu warga Kota Mataram, pelayanan di berikan gratis," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram siagakan belasan petugas medis dukung MotoGP Mandalika