Mataram (ANTARA) - Korlantas Polri telah memetakan sejumlah titik yang berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik dan balik musim libur Lebaran 2019 yang tersebar baik di ruas tol, jalur arteri, maupun jalan menuju pelabuhan.
"Kami sudah mapping beberapa daerah yang menjadi titik kemacetan, tentunya yang paling dekat dari Jakarta adalah Tol Cikampek, karena ada beberapa pekerjaan besar yang dilakukan pemerintah," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin pada diskusi di Jakarta, Senin.
Benyamin menyebutkan untuk jalur selatan (Pansela), titik yang juga menjadi kemacetan yakni di Kecamatan Malangbong, Jawa Barat, karena kawasan tersebut memiliki jalan kecil yang berkelok serta terdapat pasar yang tentunya menimbulkan kepadatan kendaraan.
Untuk mengantisipasinya, Polri akan melakukan buka-tutup arus lalu lintas dan pengalihan jalan menuju Garut atau Singaparna.
Titik lainnya yang diantisipasi adalah di Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Kawasan yang dilintasi jalur Pejagan ini menjadi poros penghubung jalan bagi pemudik yang menuju Purwokerto, sehingga aktivitas lalu lintas lebih tinggi.
Selain jalan tol dan arteri, Polri juga mengantisipasi dua pelabuhan dengan aktivitas pemudik yang lebih padat, yakni Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan Merak menjadi pintu keluar-masuk pemudik dari Lampung, begitu juga Pelabuhan Ketapang yang menjadi akses bagi pemudik dari Bali.
Dalam rangka mengamankan arus mudik-balik Lebaran 2019 ini, Polri akan memberlakukan operasi ketupat sejak 28 Mei sampai 12 Juni 2019. Menurut prediksi, lalu lintas kendaraan pada arus mudik-balik Lebaran tahun ini meningkat sebesar 20 persen.
"Kami juga berupaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tahun ini paling tidak sebesar 20 persen. Pada tahun lalu, kecelakaan bisa kita tekan sekitar 30-35 persen," kata Benyamin.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56