Mataram (ANTARA) - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Wilayah Jawa Tengah mendorong para tokoh nasional lebih sering bertemu untuk membentuk suasana simbolik yang menciptakan kedamaian dan kerukunan.
"Elite politik di level nasional harus segera bertemu dan menyatukan kembali visi ke-Indonesia-an yang sebelumnya sudah terbentuk," kata Ketua ICMI Wilayah Jawa Tengah Suradi Wijaya Saputra di Semarang, Kamis.
ICMI Jawa Tengah, kata dia, juga menyerukan kepada para pimpinan dan elite politik agar budaya demokrasi yang adil dan beradab dengan menegakkan etika politik, serta lebih mengutamakan kepentingan serta persatuan bangsa dan negara.
Selain itu untuk mendorong percepatan stabilitas politik, ekonomi, dan sosial budaya, kata dia, ICMI Jawa Tengah juga menyerukan agar para aktor politik menahan diri dari ucapan, ungkapan, dan komentar ke ranah publik yang merusak tatanan keadaban masyarakat.
"Kami mengajak mereka untuk mempertimbangkan diksi-diksi yang berpotensi merusak hubungan keadaan sosial dan mendorong produksi konten-konten positif," katanya.
Menurut dia, pemilu merupakan agenda kerja bersama yang saat ini tahapannya tengah diproses di Mahkamah Konstitusi.
"Urusan di luar pemilu, seperti kehidupan sosial, ekonomi, dan sosial budaya harus terus dimungkinkan berlanjut," katanya.
Berita Terkait
Kementan ajak ICMI atasi masalah pertanian
Kamis, 2 Mei 2024 6:12
Bacapres Anies Baswedan memaparkan gagasan pembangunan di Silatnas ICMI
Senin, 6 November 2023 6:44
Jaksel selenggarakan pelatihan kepemimpinan bagi pemuda
Senin, 30 Oktober 2023 16:38
ICMI dorong pendidikan politik di Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 6:14
ICMI benteng umat Islam tidak terpapar ideologi ekstrem
Sabtu, 13 Mei 2023 6:12
Menkopolhukam ingatkan tiga konsep jalani hidup dalam perbedaan
Sabtu, 13 Mei 2023 6:06
Menko Polhukam : Indonesia dibangun berdasarkan negara kebangsaan religius
Sabtu, 13 Mei 2023 5:56
Surabaya ajak ICMI kolaborasi bangun keluarga emas
Minggu, 12 Maret 2023 20:59