Mataram (ANTARA) - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nyaris tidak pernah meninggalkan istrinya, Ani Yudhoyono, saat dirawat di "intensif care unit" National University Hospital Singapura.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtar bercerita, Jumat, SBY selalu ingin berada dekat dengan istrinya.
"SBY tentunya sangat mengkhawatirkan kondisi ibu," kata dia.
Bahkan semenjak tiga hari dirawat di ICU, mantan kepala negara itu hanya sekali kembali ke kediamannya di apartemen yaitu pada Kamis malam, selebihnya selalu berada di rumah sakit.
Itu pun, karena keluarga meminta SBY untuk beristirahat.
"Saya sempat mengingatkan, karena bapak kurang 'fit', supaya tetap istirahat," ucap dia.
SBY bersama anak-anaknya secara bergantian berjaga di ruang ICU NUH, sejak tiga hari yang lalu, karena memang hanya dua orang yang boleh masuk ruangan.
Pada malam pertama di ICU, SBY bersama putra sulungnya, Ibas yang menunggu di ICU. Kemudian bergantian kakaknya, Agus Harimurti yang siaga.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56