Mataram (ANTARA) - Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Kota Dumai, Provinsi Riau, mencatat sebanyak 4.796 orang sudah berangkat dengan kapal ferry penumpang sejak H+2 hingga H+4 Idul Fitri 1440 Hijriah.
Manajer Operasional BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri Kota Dumai TM Zalek mengatakan, jumlah pemudik naik kapal ferry penumpang terus meningkat sejak hari ketiga Lebaran, tujuan Batam dan sekitarnya.
"Arus balik mulai padat di pelabuhan sejak Lebaran hari ke tiga, dan tercatat hingga H+4 sudah 4.796 orang meninggalkan Kota Dumai," kata Zalek, Senin.
Dia menyebutkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran 2019 karena sebanyak 1.483 orang berangkat melalui Terminal Domestik Pelabuhan BSJ Dumai diangkut 6 kapal ferry penumpang.
Kemudian pada H+4 atau Senin 10 Juni 2019 ini sudah enam kapal berangkat membawa 1.593 pemudik meninggalkan Kota Dumai, sebagian besar bertolak ke Batam, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau dan ditambah Bengkalis serta Selat Panjang Provinsi Riau.
"Puncak arus balik sudah tiga hari dengan kapal berangkat dimulai pukul 05.00 WIB dini hari hingga 08.30 WIB" sebutnya.
Sementara, pantauan wartawan di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan Dumai pada Minggu (9/6), penumpang menyeberang ke Pulau Rupat membludak dan harus rela antri hingga 3 jam agar bisa naik ke Ferry Roro.
Data dihimpun, jumlah penumpang dari Dumai menuju Rupat sejak Jumat (7/6) mencapai 2.791 penumpang pejalan kaki dan penumpang kendaraan bermotor 888 unit roda empat dan 163 penumpang dengan roda dua.
Perwakilan Dishub Provinsi Riau Andre Kurniawan mengatakan, pada Sabtu (8/6), jumlah penumpang dari Dumai ke Pulau Rupat mencapai 2.061 pejalan kaki dan kendaraan bermotor 687 roda empat dan 121 roda dua.
"Ada dua kapal RoRo dimaksimalkan dalam mengangkut penumpang dari Dumai menuju Rupat dan sebaliknya, yaitu KMP Muria dan KMP Swarna Dharma," kata Andre pada pers.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56