DKI Jakarta fokus angkat cagar budaya Taman Benyamin Sueb

id Taman, Benyamin Sueb, jatinegara, Pariwisata, budaya, betawi, cagar budaya, Jakarta, museum, Rumah adat, rumah kebaya

DKI Jakarta fokus angkat cagar budaya Taman Benyamin Sueb

Petugas keamanaan melakukan pemeriksaan rutin di kawasan museum Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta, Rabu (19/6/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja. (Muhammad Adimaja)

Jakarta Timur (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2019 akan fokus mengangkat cagar budaya Taman Benyamin Sueb sebagai destinasi wisata cagar budaya di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kalau buat kawasan pariwisata dan cagar budaya di tahun 2019 ini kita sedang ingin mengangkat Taman Benyamin Sueb," kata Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gumilar Ekalaya kepada Antara di Jakarta, Rabu (19/6).
 

Taman yang berlokasi di bekas bangunan Kodim 05/05 itu, telah diresmikan sebagai Taman Benyamin Sueb oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 September 2018.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan revitalisasi pada beberapa bagian gedung itu.

"Kita akan melakukan revitalisasi dulu disana, karena itu kan gedung cagar budaya ya, jadi butuh perawatan dulu," ujar pria yang kerap disapa Gugum tersebut.

Gugum menambahkan bahwa revitalisasi akan dilakukan pada tahun 2019, karena banyak bagian bangunan yang rusak dan perlu dilakukan peremajaan kembali.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta juga akan mengadakan sayembara untuk pengembangan serta desain Taman Benyamin Sueb.

"Nah selain itu kita akan adakan sayembara untuk pengembangan dan tata pamernya karena di situ ada museum yang menghadirkan barang-barang punya seniman Betawi Benyamin Sueb," kata Gugum.
 

Selain menampilkan barang-barang milik seniman betawi tersebut, taman yang juga sebagai lokasi wisata cagar budaya itu juga terdapat Rumah Kebaya yang merupakan rumah adat betawi.

"Kan di belakang sudah ada bangunan adat Betawi, jadi nanti selain menjadi Museum Benyamin, tentu nanti di tambah aktivitas -aktivitas seni budaya Betawi lainnya," kata Gugum.